JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta pengguna layanan kapal laut yang hendak mudik untuk tidak menggunakan motor listrik demi keamanan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hendri Ginting menyebut penanganan kebakaran di atas kapal belum terlalu baik jika nanti terjadi kebakaran listrik.
“Pada saat mengangkut motor, nanti jangan motor listrik. Karena di atas kapal kalau kebakaran listrik, penanganannya belum begitu baik,” kata Hendri dalam Sosialisasi Mudik Gratis Kemenhub, Jakarta, dikutip dari detikfinance.
Ia menambahkan alat pemadam kebakaran masih didominasi bahan air dan foam sehingga bisa mengakibatkan kebakaran lebih besar. “Di kapal kita masih sifatnya kebakaran itu masih menggunakan air, foam, itu bisa malah mengakibatkan kebakaran lebih besar,” tutur Hendri.
“Kami berusaha ingatkan yang dibawa motor penumpang itu yang bukan listrik. Jangan sampai nanti mau pamer di kampung satu dua malahmenimbulkan kebakaran,” tegasnya.
Sebagai informasi, Kemenhub menyelenggarakan Program Mudik Gratis dengan menggunakan jalur laut. Hendri mengatakan total kuota yang disediakan mencapai 48.889 penumpang dan 4.800 sepeda motor di 50 ruas trayek pelabuhan. Salah satu lintas yang disediakan adalah Jakarta-Semarang dengan total kuota 9.600.
Adapun pendaftaran mudik gratis jalur laut dimulai pada 13 Maret 2024 sampai 7 April 2024 dan bisa diakses lewat https://mudikgratis.dephub.go.id/.
Ada empat perusahaan yang siap melayani mudik gratis, yakni PT Pelni, PT Dharma Indah, PT Dharma Lutan Utama, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, dengan total 50 ruas pelayanan.
Hendri berharap tidak ada calo dalam program mudik gratis ini. Oleh karena itu pihaknya siap melakukan pengecekan terhadap KTP penumpang, demi mengoptimalkan program mudik gratis. cnn/mb06
