Mata Banua Online
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kejari Periksa Puluhan Saksi

Terkait Pagar Farmasi Banjarmasin Roboh

by Mata Banua
24 Maret 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Maret 2024\25 Maret 2024\2\2\New Folder\Kejari Periksa Puluhan Saksi.jpg
Kasi Intelijen Kejari Banjarmasin Dimas Purnama Putra. (foto;mb/ist)

 

BANJARMASIN – Tim Kejaksaan Negeri Banjarmasin telah memeriksa 24 saksi terkait penyidikan pagar ambruk milik Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Banjarmasin, di Jalan Lingkar Dalam Selatan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\5\HAL 5\PAM Bandarmasih Teken kerjasama dengan PALD untuk pengembalian tagihan limbah kepelanggan.jpg

PAM Bantu PALD Kembalikan Sisa Tagihan ke Pelanggan

15 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\5\HAL 5\Untitled-1Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby didampingi Wakil Wali Kota Wartono disaksikan Ketua DPRD.jpg

Walikota: Penyusunan RPJMD Menyesuaikan Dana Transfer Pusat ke Daerah

15 Oktober 2025

“Jadi semua orang yang berkaitan dengan proyek pagar tersebut telah kami periksa sebagai saksi,” kata Kasi Intelijen Kejari Banjarmasin Dimas Purnama Putra, Sabtu (23/3).

Usai pemeriksaan para saksi, tim jaksa penyidik bakal mengagendakan pemeriksaan ahli untuk menentukan dugaan unsur tindak pidana korupsi.

Adapun penyidik jaksa membutuhkan keterangan saksi ahli fisik atau bangunan dan auditor keuangan. “Kami masih menunggu jadwal para ahli ini untuk bisa di mintai keterangannya,” jelas Dimas.

Termasuk untuk penghitungan kerugian negara, ia menyebut berproses sebagaimana prosedur penyidikan dugaan tindak pidana korupsi.

Diketahui, pagar bangunan proyek 2022 tersebut ambruk sehingga Kejari Banjarmasin menduga terdapat kejanggalan terkait spesifikasi barang dan volume yang tidak sesuai mengakibatkan terjadi kerusakan hanya kurun waktu satu tahun setelah pembangunan selesai.

Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Banjarmasin, pagar Kantor Instalasi Farmasi di bangun menggunakan APBD Banjarmasin senilai Rp 1,2 miliar. ant

 

 

Tags: APBD BanjarmasinDimas Purnama PutraFarmasiKasi Intelijen Kejari BanjarmasinLPSE
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper