
BANJARMASIN – Di tengah guyuran hujan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina membuka secara resmi Pasar Wadai Ramadan 1445 Hijriah di depan siring Balaikota, Selasa (12/3).
Di pasar wadai ini menjual aneka macam kue khas ramadan, mulai wadai basah, wadai kering hingga lauk pauk dan sayur mayur.
“Setiap tahun pasar wadai ini dibuka sebagai event tahunan pada bulan ramadan,” kata walikota.
Ada sebanyak 130 stand yang didirikan, terdiri dari 89 stan untuk paguyuban pasar wadai, 41 sisanya untuk UMKM dan IKM binaan pemko, UP2K PKK di lima kecamatan, serta sponsor.
Ibnu mengatakan, segala makanan yang dijual di pasar wadai sudah diuji keamanannya oleh Balai POM.
Stand pasar wadai kali ini dibuatkan lebih bagus agar pedagang aman dan nyaman ketika berjualan.
“Kami tidak ingin mendengar lagi ada jual beli lapak atau stand pasar wadai, sehingga tahun ini fasilitas pasar wadai dianggarkan dalam APBD melalui Dinas pemuda dan Pariwisata,” katanya.
Tak hanya itu, pasar wadai juga disiapkan tempat untuk pengunjung berbuka puasa, karena terkoneksi ke Shelter Air baru yang ada di depan Balai Kota Banjarmasin.
“Jadi penumpang kelotok yang singgah dan parkir di situ juga enak untuk berbuka puasa,” ujarnya.
Kepala Disbudporapar Banjarmasin Puryani menambahkan, dipilihnya siring di depan Balai Kota dinilai representatif untuk menggelar pasar wadai ramadan, karena sekaligus bisa dijadikan tempat ngabuburit bagi masyarakat.
Bagi para paguyuban maupun UMKM yang terdaftar sebagai peserta pasar wadai ramadhan, sebelumnya sudah ada perjanjian untuk tidak menjual sewa stan.
“Kami akan terus mengawasi, karena stan tersebut gratis dengan anggaran APBD,” tutupnya. via