
BANJARMASIN – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum (pemilu) di Kota Banjarmasin resmi dibuka Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, di salah satu hotel Banjarmasin, Minggu malam (3/3).
Hal ini menandai dimulai rekapitulasi perhitungan surat suara Pemilu yang dimulai Senin (4/3).
Walikota Ibnu Sina mengharapkan dalam pelaksanaan pleno rekapitulasi di tingkat kota bisa berjalan lancar dan aman. “Semoga lancar aman dan damai karena mereka sudah berjuang dari dinamika yang sudah dirasakan dari tingkatan kelurahan hingga tingkat kota ini,” katanya.
Ia juga berharap apapun hasil akhirnya nanti bisa berjalan kondusif tanpa menimbulkan perpecahan.
“Wajar saja ada dinamika pertarungan selama pemilu. Mudah-mudahan bisa teratasi agar damai dan kondusif,” pesannya
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Hj Rusnailah mengatakan rekapitulasi dimulai Senin, karena mempertimbangkan kondisi para petugas pemilu yang sudah kecapekan.
“Jadi kita ingin jaga kondisi, lagian waktu kita masih ada sehingga perhitungan dimulai senin siang,” ucap Rusnailah.
Selain itu, ia pun mempertimbangkan bahwa selama pemilu berlangsung, dilaporkan ada beberapa petugas yang jatuh sakit hingga meninggal dunia.
“Ada 12 petugas jatuh sakit. Sedangkan meninggal dunia adalah dua petugas KPPS dan satunya petugas pengamanan TPS,” tutur Rusnailah.
Meski demikian, baik petugas yang meninggal dunia maupun yang sakit dan dirawat di rumah sakit pihaknya segera memberikan uang santunan.
“Sama kita usulkan, bedanya hanya ASN karena tidak boleh dobel. Tentunya sesuai aturan pemberian santunan,” ujarnya.
Di samping itu, mengingat hanya ada lima kecamatan saja maka menurutnya rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara bisa selesai cepat dalam satu hari. via