Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Komitmen Jadikan Pembangunan Kawasan Perdesaan Akseleratif

by Mata Banua
21 Februari 2024
in Banjarbaru, Indonesiana
0
D:\2024\Februari 2024\22 Februari 2024\2\22\New Folder\komitmen.jpg
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah. (foto:mb/ist)

 

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) berkomitmen dalam menumbuhkembangkan kawasan perdesaan menjadi sumber yang sangat potensial dan akseleratif bagi pembangunan antar desa.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel Habib Umar Hasan - Copy.jpg

Angka ATS di Kabupaten Banjar Tertinggi di Kalsel

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\2\2\New Folder\Walikota Apresiasi Kinerja Polresta Banjarmasin.jpg

Walikota Apresiasi Kinerja Polresta Banjarmasin

1 Juli 2025
Load More

“Kami telah mengambil serangkaian kebijakan makro dalam melakukan fasilitasi pembangunan kawasan perdesaan, diantaranya membentuk Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP) yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur Kalsel,” kata Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, Banjarbaru, Rabu (21/2).

Faried menuturkan, pembangunan antar desa dalam konsep pembangunan kawasan perdesaan lebih objektif, karena melibatkan partisipasi yang lebih besar dari berbagai unsur masyarakat di desa.

“Sehingga sejalan dengan visi Gubernur Kalsel yaitu Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN),” ungkap Faried.

Dijelaskan Faried, pembangunan antar desa dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota.

“Memang pemerintah tidak lagi fokus pada pembangunan satu desa saja, tetapi dengan konsep membangun desa yang cakupannya jauh lebih luas antar desa demi terwujudnya percepatan pembangunan,” sebut Faried.

Diutarakan Faried, berdasarkan pada kondisi Indeks Desa Membangun (IDM) dalam kurun waktu tiga tahun, progres status Provinsi Kalsel meningkat dari 2.020 status berkembang dengan indeks 0,6481 menjadi 0,7479 dan tahun 2023 dengan status Maju dan mendapat predikat IDM tertinggi ke-12 se-Indonesia.

Kemudian, ditambah dengan status perkembangan desa di Kalsel berdasarkan IDM, dari 1.872 desa terdapat 294 dengan status desa Mandiri, 1.073 dengan status desa Maju, 502 dengan status desa Berkembang dan tersisa hanya dua desa Tertinggal serta satu desa Sangat Tertinggal. MC Kalsel/Ar/ani

 

Tags: Faried FakhmansyahKepala Dinas PMD Provinsi KalselpemprovTKPKP
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA