Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kredit Perbankan untuk UMKM Masih Rendah

by Mata Banua
20 Februari 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Februari 2024\21 Februari 2024\7\7\FOTO Ekonomi (21  Feb )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
KREDIT UNTUK UMKM – Selama ini kredit perbankan untuk sektor UMKM masih rendah, tidak lebih dari 20 persen.(foto: mb/web)

 

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong adanya sebuah terobosan dan strategi untuk meningkatkan kredit modal perbankan untuk UMKM. Sehingga, UMKM di Tanah Air bisa semakin tumbuh baik. Selama ini, kata dia, kredit perbankan untuk UMKM masih rendah, yakni sekitar 19 persen.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Buka Layanan Home Service

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\7\hal Ekonomi 03 Juli )\perontok.jpg

Produksi Beras Diprediksi Naik 14,09 Persen

2 Juli 2025
Load More

“Dan yang tidak kalah pentingnya dukungan kita terhadap UMKM melalui perbankan dan asuransi, kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih di angka 19 persen. Ini perlu sebuah terobosan, perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan modal UMKM,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mengaku optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024. Kendati demikian, ia masih mengingatkan seluruh pihak agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap perubahan ekonomi global yang sangat cepat dan disrupsi teknologi yang masif.

“Tadi saya sampaikan geopolitik juga masih belum jelas akan selesai kapan akan ke mana, kita harus banyak belajar pada kasus-kasus masa lalu baik di 1998, Asian financial crisis,” ujarnya.

Selain itu, juga terjadi peristiwa jatuhnya Silicon Valley Bank. Kondisi tersebut juga mengharuskan semua pihak untuk tetap menjaga industri keuangan dan ekonomi nasional tetap baik. “Kita harus menjaga ekonomi agar inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Jokowi pun meminta agar OJK harus terus memperkuat inklusi dan literasi keuangan. Tingkat inklusi keuangan Indonesia di angka 75 persen dan tingkat literasi keuangan Indonesia masih di angka 65 persen pada 2023.

Jokowi juga mengapresiasi upaya OJK atas kerja kerasnya memajukan sektor keuangan. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. rep/mb06

 

 

Tags: Joko widodoPresidenUMKM
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA