BANJARMASIN – Dalam memperingati HUT ke 51, PAM Bandarmasih gelar lomba antar karyawan, di Kantor pusat PAM Bandarmasih, Jumat (16/2).
Dalam kegiatan tersebut, beberapa lomba permainan tradisional digelar seperti balogo, enggrang, sumpit, badaku, dan lain-lain.
Tampak karyawan pun antuas mengikuti lomba karena lomba ini juga menyediaan berbagai doorprice.
Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat mengatakan, lomba permainan tradisional ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke 51 PAM Bandamasih.
Lomba tersebut, lanjut Ahdiat, digelar untuk memperkuat tali silaturahmi antar karyawan PAM Bandarmasih.
“Selain itu lomba permainan tradisional untuk mengenang masa kanak-kanak sekaligus mengenalkan kepada kaum muda yang belum mengenal dan belum mengetahui permainan tradisional,” ujar Ahdiat
Permainan tradisional ini banyak nilai positifnya. Sehingga permainan ini kita kembalikan lagi, supaya permainan ini bisa tetap eksis di masyarakat Banjarmasin.
Selain itu, PAM Bandarmasih juga menggelar lomba olah raga lainnya seperti catur,donor darah, syukuran, dan juga acara puncak peringatan HUT PAM Bandarmasih, yang rencananya akan digelar pada tanggal 3 Maret 2024 mendatang.
“Meski sederhana yang penting esensi dan makna dari HUT itu sendiri, bisa tersampaikan kepada pihak internal dan eksternal PAM Bandarmasih,” tuturnya
Sementara itu, Wakil Ketua KORMI Kota Banjarmasin, Hj Siti Nursiah turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PAM Bandarmasih.
“Gagasan dan kegiatan seperti ini sangat bagus, karena permainan tradisional ini merupakan salah satu kearifan lokal kita yang harus kita lestarikan. Jadi kalau tidak kita sendiri, siapa lagi,” ucap Nursiah purna tugas karyawan PAM Bandarmasih.
Nursiah menjelaskan, dalam permainan tradisional ini banyak terdapat nilai-nilai yang positif bagi masyarakat.
“Dalam permainan ini bisa dilihat bagaimana mengatur strategi, kerjasama, kebersamaan dan juga silaturahmi antar pesertanya,” jelas Nursiah.
Ia juga berharap, agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan kedepannya.
“Jadi kami sangat terharu dan bahagia dengan adanya kegiatan ini, karena permainan tradisional bisa lebih dikenal oleh masyarakat saat ini,” tutupnya. via
