
PARINGIN – Sekitar 96.016 yang masuk daftar Pemilih Tetap Kabupaten Balangan memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Balangan.
Jumlah Pemilih baru sebanyak 416, Jumlah Pemilih tidak memenuhi syarat 529, Jumlah perbaikan data pemilih 169, Jumlah pemilih potensial Non KTP elektronik 2.588 dengan Jumlah TPS 429 dan Jumlah desa kelurahan 157.
Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, seluruh proses pelaksanaan Pemilu 2024, dinilai berjalan dengan lancar, dan diharapkan hingga akhir pelaksanaan Pemilu tetap berjalan lancar dan damai.
Seluruh masyarakat diharapakan dapat mendukung dalam kesuksesan Pemilu 2024, menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh daerah. “Menjaga agar pesta demokrasi yang akan menjadi bagian dari keberlangsungan pembangunan Kabupaten Balangan ini sukses dilaksanakan,” ungkapnya.
Kemudian Bupati Balangan juga turut hadiri pelepasan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum, di Kecamatan Parsel, senin (12/2) kemarin.
Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera yang dilakukan oleh Ketua KPU Balangan Ahmad Turjani, disaksikan Bupati Balangan Abdul Hadi, Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan, Kejari Balangan, Kodim 1001 HSU/BLG beserta tim distribusi.
Pendistribusian logistik di daerah yang cukup jauh dari pusat kota Paringin sudah dilakukan, dari KPU Balangan juga telah memetakan daerah yang rawan bencana alam dan juga daerah terpencil. Komisioner KPU Wahyudi mengatakan, membaca kerawanan bencana saat melaksanakan distribusi logistik ada beberapa desa yang dikategorikan daerah rawan bencana yang bisa mengganggu proses distribusi logistik pemilu.
Daerah rawan bencana tersebut biasa mengalami banjir yaitu di Desa Juai menuju Desa Sumber Rezeki Kecamatan Juai.”Saat banjir akses ke daerah tersebut biasanya tertutup, dan kami telah melakukan antisipasi ketika saat pendistribusian tengah terjadi banjir karena biasanya banjir bisa sampai setinggi dada orang dewasa,” ujarnya.
Sedangkan desa yang paling terpencil adalah di Dusun Libaru Sungkai anak Desa Binuang Santang Kecamatan Halong.
KPU mempersiapkan personel pendistribusian lengkap dengan sarana yang bisa digunakan, untuk menerobas jalan dengan medan ekstrem.
“Anggaran tambahan telah disediakan untuk mengantisipasi jalur yang apabila terjadi bencana banjir, namun sejauh ini kondisi daerah yag telah dipetakan masih aman,” ujarnya saat melakukan pendistribusian logistik ke Kecamatan Halong.{{wan/mb03]}