Mata Banua Online
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus Robohnya Pagar Dinkes Naik ke Penyidikan

by Mata Banua
11 Februari 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Februari 2024\12 Februari 2024\2\2\New Folder\Kasus Robohnya Pagar Dinkes Naik ke Penyidikan.jpg
Dimas Purnama Putra SH. (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Kejaksaan Negeri Banjarmasin telah melakukan penyidikan terhadap robohnya proyek pembangunan pagar Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Banjarmasin.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\5\HAL 5\PAM Bandarmasih Teken kerjasama dengan PALD untuk pengembalian tagihan limbah kepelanggan.jpg

PAM Bantu PALD Kembalikan Sisa Tagihan ke Pelanggan

15 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\16 Oktober 2025\5\HAL 5\Untitled-1Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby didampingi Wakil Wali Kota Wartono disaksikan Ketua DPRD.jpg

Walikota: Penyusunan RPJMD Menyesuaikan Dana Transfer Pusat ke Daerah

15 Oktober 2025

Kasi Intel Kejari Banjarmasin Dimas Purnama Putra SH mengatakan, kasus tersebut stattusnya telah di naikan dari penyelidikan menjadi penyidikan. “Karena dari hasil penyelidikan adanya unsur melawan hukum,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kasus ini masih penyidikan umum, dan pihaknya sudah memintai keterangan beberapa saksi.

“Saksi yang kita panggil dan di mintai keterangannya dari pihak terkait, baik penyedia maupun pejabat,” ungkap Dimas

Adapun lokasi proyek di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan ini dikerjakan pada 2022 lalu, namun tak sampai satu tahun pagarnya sudah roboh.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisinya sangat memprihatinkan, beberapa bagian beton yang terpasang mengalami kemiringan karena menahan agar tak roboh, dan di bagian belakang di topang kayu galam serta di bagian depan di ikat dengan tali kabel sling.

Dari data di LPSE Banjarmasin, pagar ini di bangun dengan anggaran APBD Banjarmasin lebih dari Rp 1,2 miliar yang dikerjakan CV berinisial MP.

Dijelaskan Dimas, kasus ini berawal dari adanya laporan yang masuk dari masyarakat kepada pihaknya akhir tahun lalu. Setelah di cek, benar saja kondisinya begitu memprihatinkan.

“Waktu pengecekan pertama sudah miring, dan saat pengecekan kedua di November 2023 lalu kondisinya sudah roboh,” pungkasnya. ris

 

 

Tags: Dimas Purnama Putradinkes
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper