Kamis, Juli 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ribuan Warga Hadiri Manaqib Khadijah Al-Kubra Digagas Paman Birin

by Mata Banua
1 Februari 2024
in Pemprov Kalsel
0

 

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat menghadiri pembacaan manaqib Sayyidina Khadijah oleh TGH Muhammad Wildan Salman di Mahligai Pancasila Banjarmasin. (foto:mb/adpim)

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menggelar Manaqib Khadijah Al-Kubra di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (30/1) malam.

Artikel Lainnya

Wagub Kalsel dan Istri Hadiri Doa Bersama Lintas Agama

Wagub Kalsel dan Istri Hadiri Doa Bersama Lintas Agama

1 Juli 2025
Wagub Harapkan Pemkab Tanah Laut Terus Bina Bakat Pemain Muda

Wagub Harapkan Pemkab Tanah Laut Terus Bina Bakat Pemain Muda

1 Juli 2025
Load More

Selain dihadiri habib, ulama, tokoh masyarakat dan pejabat beserta karyawan di lingkungan Pemprov Kalsel, ribuan warga Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala dan Banjar pun turut hadir memadati area dalam dan luar Gedung Mahligai Pancasila Kompleks Kediaman Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

Antusias kehadiran warga untuk menyaksikan langsung kegiatan pembacaan manaqib (riwayat hidup) Sayyidah Khadijah Al-Qubra itu terlihat sejak dimulai sekitar pukul 20.30 WITA (Ba’da Shalat Isya) itu dirangkai pemberian Ijazah Al Busyro itu menghadirkan Pimpinan Madrasah Darussalam Ilmu Tahfiz dan Alquran Martapura, TGH Muhammad Wildan Salman.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang hadir bersama puteranya, H Sandi Fitrian Noor itu mengatakan, manaqib Sayyidina Khadjah Al Kubra ini kali keempat kegiatan pembacaan manaqib dilaksanakan di Mahligai Pancasila Banjarmasin ini.

Kalau sampai hari ini, ujarnya, ada pertanyaan siapa pedagang, pemimpin, panglima perang paling baik yang ada di muka bumi, itulah baginda Rasulullah SAW.

“Kalau pertanyaan siapa istri yang paling setia dan berani berkorban segalanya, pernah lahir di muka bumi ini, ialah Siti Khadijah,” ungkap Paman Birin.

Paman Birin pun juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran warga untuk mendengarkan bersama-sama manaqib Siti Khadijah Al-Kubra RA.

Sementara itu, sebelum menyampaikan isi manaqib, TGH Muhammad Wildan Salman mengapresiasi acara yang digagas Paman Birin yang yang sangat perhatian dengan kegiatan keagamaan dengan mengundang masyarakat umum seperti agenda rutin di Bumi Shalawat Kiram dan lainnya. “Ini bukti Paman Birin sangat cinta rakyat,” ujarnya.

TGH Muhammad Wildan Salman menyampaikan manaqib yang dikutip dari Kitab Al-Busyo fi Manaqib Al-Sayyidah Khadijah Al-Kubra, karangan Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, ulama tafsir dan hadist dari Kota Mekkah.

“Kitab Al Busyro yang sebelumnya diijazahkan kepada ulun, kini ulun ijazahkan kepada pian-pian,” ujar Guru Wildan kepada jemaah yang hadir.

Keistimewaan Siti Khadijah perlu diketahui, ujar TGH Wildan Salman, untuk bisa menteladani sifatnya yang mulia itu.

Khadijah yang lahir dari pasangan Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za’idah (Kabilah Bani Asad dari Suku Quraisy), adalah wanita pertama yang menyakini ajaran Islam yang disampaikan Baginda Rasulullah SAW.

Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad SAW, ketika berumur 40 tahun dan sepanjang hidupnya bersama Rasulullah, Khadijah begitu setia menemaninya dalam setiap peristiwa baik suka dan duka. Setiap kali sang suami ke Gua Hira’, Khadijah pasti menyiapkan semua perbekalan dan keperluan suaminya.

Seandainya suaminya agak lama tidak pulang ke rumah, Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya. Sekiranya Nabi Muhammad SAW khusyuk bermunajat, Khadijah tinggal di rumah dengan sabar sehingga Rasulullah pulang. Setiap ancaman dan penganiayaan mereka dihadapi bersama.

Sang Ummul Mukminin ini wafat pada bulan Ramadhan, tahun ke-10 semasa kenabian. Kala itu, umur Siti Khadijah 65 tahun (berdasarkan pendapat yang paling kuat).

Dari pernikahannya dengan Baginda Rasulullah SAW, dikaruniai enam orang anak yaitu Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fathimah.

Rasulullah dalam salah satu hadits menyebut, “Dia beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkariku. Dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku. Dia menyokongku dengan hartanya ketika orang-orang memboikotku.

Dan Allah mengaruniakan anak bagiku dari (rahim)-nya. Padahal dengan (istri-istriku) yang lain, aku tak mendapatkannya.”(HR. Ahmad)

Patutlah, Khadijah menjadi idola kaum muslimin dan menjadi barometer wanita-wanita di dunia. Ia juga satu satunya wanita yang mendapatkan salam dari Allah SWT dan mendapatkan kabar gembira sebagai penghuni surga. sal/adpim/ani

 

Tags: Gubernur Kalimantan SelatanManaqib Khadijah Al-Kubrapaman birinSahbirin Noor
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA