
BATULICIN-Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berupaya mendorong keberlanjutan pembangunan jembatan penghubung Pulau Laut Kotabaru ke Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Terlebih Kalsel saat ini telah mendeklarasikan diri sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu, pembangunannya mungkin bakal berlanjut mulai tahun 2024 ini.
Jembatan tersebut, bakal menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang mungkin mengalahkan jembatan Suramadu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Hernadi kepada media di ruang bupati Rabu (30/1/2024) menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu melalui Dinas PUPR siap mendukung dan mensuport pembangunan jembatan tersebut hanya di mana proyek itu menelan anggaran Rp 2,5 triliun.
“Pembangunan jembatan itu kitakan sepakat, provinsi Rp. 300 milliar pertahun sedangkan Tanah Bumbu dan Kotabaru Rp 100 milliar pertahun. Kita sepakat proyek itu tetap berlanjut di tahun 2024 ini,” papar Hernadi.
Untuk pembangunan jembatan penghubung Kotabaru – Batulicin yang saat ini sudah ada kajian desain, dari segi pembiayaan kita sepakat, provinsi, Kotabaru dan Tanah Bumbu,jelas Hernadi.
Namun lanjut Hernadi, dari segi pelaksanaan perlu kita konsultasikan lagi ke pemerintah pusat, karena ini berkaitan dengan jabatan kepala daerah, karena disalah satu pasal Perpres pengadaan barang dan jasa mempersyaratkan bahwa proyek untuk multiyears itu tidak boleh melebihi dari masa jabatan kepala daerah.
“Kalau kita multiyears, fisik 3 tahun artinya kita melebihi, sedangkan masa jabatan kepala daerah kita, pak Gubenur kan kurang lebih satu tahun lagi sudah kembali pemilihan,” tutupnya.{[alf/mb03]}

