Kamis, Juli 31, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

3 Lansia Terlantar Meninggal di Rumah Singgah Baiman

by Mata Banua
1 Februari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Kabar duka datang dari Rumah Singgah Baiman yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) kota Banjarmasin menginformasikan tiga orang lanjut usia (lansia) telah meninggal dunia.

Tiga lansia itu terdiri 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Ketiga lansia ini diketahui berusia lebih dari 60 tahun.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\5\hal 5\H.Muhammad Yamin.jpg

Walikota Ingin PAM Segera Ganti Perpipaan

31 Juli 2025
D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\5\hal 5\Suasana ajang kreatifitas anak PAUD dan TK.jpg

Disdik Gelar Ajang Kreativitas Anak PAUD 2025

31 Juli 2025
Load More

“Jumlah ini sudah hampir mendekati setengah dari total lansia yang meninggal selama tahun 2023 di Rumah Singgah Baiman. Pada tahun lalu, ada 8 lansia terlantar telah wafat,” kata Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana kepada awak media di Balai Kota, Kamis (1/2), seperti dikutip jejakrekam.com.

Untuk prosesi pengurusan jenazah para lansia dari pemandian hingga pemakaman, Dolly menyebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin. “Mereka didikebumikan di pemakaman milik pemerintah kota yang berada di Kota Banjarbaru,” ucap Dolly.

Dia menjelaskan mengapa mayoritas penghuni Rumah Singgah Baiman yang meninggal dunia dari kalangan lansia. Sebelum ditampung, Dolly mengatakan para lansia sudah mengindap penyakit parah, di antaranya penyakit paru-paru kronis dan lainnya.

“Mungkin, karena mereka sudah terlalu lama begadang atau tidur di luar. Makannya juga tak karuan dan lain-lain,” ucap mantan Kabag Pemerintahan Setdakot Banjarmasn ini.

Masih menurut Dolly, kebanyakan para penghuni Rumah Singgah Baiman merupakan hasil laporan masyarakat. Baik itu, laporan adanya ODGJ mengamuk, sampai dengan lansia terlantar.

“Mereka yang dilaporkan masyarakat langsung ditindaklanjuti dengan penjemputan.Setelah dijemput, kami asesmen dahulu apakah masih memiliki keluarga atau tidak,” kata Dolly.

Dari pengalaman yang ada, Dolly mengakui kebanyakan para lansia terlantar itu tidak memiliki keluarga dan identitas diri. “Kalaupun ada, biasanya pihak keluarga justru meminta kami untuk merawatnya. Karena sebagian besar berasal dari masyarakat kurang mampu,” tutur Dolly. jjr

 

 

Tags: lansiarumah singgah Baiman
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA