Mata Banua Online
Rabu, Desember 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemko Lanjutkan Normalisasi Sungai

by Mata Banua
28 Januari 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Januari 2024\29 januari 2024\5\hal 5\hal 5\Pemkot Banjarmasin, Kalsel, saat melaksanakan normalisasi Sungai A Yani.jpg
PEMKO Banjarmasin saat melaksanakan normalisasi Sungai A Yani beberapa waktu lalu.(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melanjutkan program normalisasi sungai baik pengerukan maupun pelebaran sebagai upaya mengantisipasi dari musibah banjir pada 2024.

Berita Lainnya

D:\2025\Desember 2025\3 Desember 2025\5\hal 5\Sejumlah insan peduli lingkungan mendapatkan penghargaan BEA 2025.jpg

Pemko Berikan Penghargaan kepada Insan Peduli Lingkungan

2 Desember 2025
D:\2025\Desember 2025\3 Desember 2025\5\hal 5\Kasatpol PP Banjarmasin Ahmad Muzaiyin menyampaikan sejumlah tata tertib.jpg

Satpol PP Rumuskan Raperda Timbumtranmas Lebih Detail

2 Desember 2025

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah di Banjarmasin, Jumat, program tersebut terus digalakkan dengan melakukan berbagai kegiatan agar sungai di Banjarmasin bisa mengalir lancar dan tidak mengalami kedangkalan.

Di antara sungai yang masuk program normalisasi tahun ini, yakni Sungai Veteran sepanjang 3,5 kilometer, Sungai Sutoyo S (Teluk Dalam) sepanjang 3,5 kilometer, Sungai A Yani dan Sungai Guring yang masuk wilayah Sungai Pekapuran dengan panjang 3,2 kilometer dan 3,8 kilometer.

Menurut Suri, program normalisasi sungai itu tidak hanya menggunakan dana APBD kota, namun juga dibantu pemerintah pusat melalui program Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional atau National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).

Proyek, yang digarap oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III tersebut, berjangka waktu lima tahun mulai dari 2023 hingga 2028.

Menurut Suri, program normalisasi sungai terus dilakukan setiap tahunnya, karena aliran sungai di kotanya mencapai seratusan.

Sehingga, lanjut dia, normalisasi sungai dilakukan secara bertahap, sesuai kemampuan keuangan daerah dan skala prioritas.

Kota Banjarmasin pada tahun 2021 mengalami banjir besar, sehingga normalisasi sungai terus digalakkan secara maksimal.

Tahun ini, selain normalisasi sungai, dalam program NUFreP ini juga akan dibangun rumah pompa dan pintu air di tiga titik, yakni di muara Sungai Pekapuran, muara Sungai Bilu dan muara Sungai Gardu yang langsung berhubungan ke Sungai Martapura. ant

 

Tags: Kepala Dinas Pekerjaan Umumnormalisasi sungaiSuri Sudarmadiyah
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper