
Madrid – Kemenangan Real Madrid atas Almeria diwarnai sejumlah kontroversi yang menguntungkan Los Blancos. La Union menuding timnya ‘dirampok’ pada pertandingan itu.
Real Madrid susah payah menaklukkan Almeria dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (21/1/2024) malam WIB. Pasukan Carlo Ancelotti menang 3-2 setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
Laga ini diwarnai sejumlah keputusan kontroversial yang amat merugikan Almeria. Gol ketiga tim tamu yang dicetak Sergio Arribas dianulir wasit berdasarkan pertimbangan Video Assistant Referee (VAR).
VAR menilai ada pelanggaran yang dilakukan pemain Almeria, Dion Lopy, kepada Jude Bellingham sebelum terjadinya gol. Alhasil gol pada menit ke-57 itu pun dibatalkan.
Selanjutnya terkait gol penyeimbang kedudukan Real Madrid yang dicetak Vinicius Jr. Wasit awalnya tidak mengesahkan gol tersebut karena Vinicius dianggap handball.
Dalam tayangan ulang terlihat bagian lengan Vinicius mengenai bola sebelum masuk ke gawang. Namun, VAR menilai kejadian itu bukan handball dan mengesahkan gol Vinicius.
Bek Almeria, Marc Pubill, amat geram dengan keputusan-keputusan yang merugikan timnya itu. Dia menuding ada yang mengatur supaya Almeria tak bisa menang melawan Real Madrid.
“Seseorang memutuskan bahwa kami tidak bisa menang di sini dan itulah yang terjadi. Kami pergi dengan keyakinan mereka telah mencuri permainan dari kami secara terang-terangan,” kata Pubill kepada DAZN usai laga.
“Saya pikir tidak ada lagi yang bisa dilakukan dari luar untuk membawa mereka ke dalam permainan. Tidak ada cara untuk menerimanya. Apa yang terjadi hari ini melampaui semua batas,” jelasnya.
Kekesalan juga disampaikan pemain Almeria lainnya, Gonzalo Melero. Menurutnya apa yang terjadi di Santiago Bernabeu membuktikan kualitas Liga Spanyol yang jauh tertinggal ketimbang Liga Inggris.
“Mereka telah mengancam kami dan terlebih lagi mereka berpikir telah melakukannya dengan baik. Ini sangat menyakitkan bagi saya. LaLiga jelas ketinggalan jauh banget dari Premier League,” Melero mengkritik dengan keras.
Barcelona meraih kemenangan 4-2 atas Real Betis. Ferran Torres mengemas hat-trick pada laga ini.
Real Betis vs Barcelona tersaji di Benito Villamarin pada laga lanjutan Liga Spanyol, Senin (22/1). El Barca mampu membuka keunggulan di menit ke-21.
Pedri terbebas di sisi kanan. Ia tak egois dengan menyodorkan bola ke Ferran Torres.
Dengan satu sontekan Torres sukses membobol gawang Betis. Barcelona unggul 1-0.
Tiga menit selepas jeda, Torres kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini berawal dari aksi Lamine Yamal di sisi kanan.
Ia mampu menusuk hingga kotak penalti kemudian melepas tembakan yang menerpa tiang. Bola muntah langsung disambar Torres menjadi gol.
Tertinggal dua gol, Betis mencoba bangkit. Isco bisa menipiskan ketinggalan di menit ke-55.
Mantan pemain Real Madrid ini mencetak gol lewat sepakan voli. Ia menyambar bola liar tepisan dari Inaki Pena.
Lima menit berselang Isco kembali bikin gol untuk membawa Betis menyetarakan angka. Gol indah kembali diciptakan Isco.
Menyambut bola dari sisi kanan, ia bisa menyontek bola mendahului Pena. Skor imbang 2-2 di menit ke-60.
Laga berlangsung sengit di 30 menit terakhir. Namun, kedua tim sama-sama kesulitan bikin gol.
Menjelang akhir laga, Barcelona bisa kembali unggul. Menerima umpan dari Torres, Joao Felix melepas sepakan terukur ke pojok kanan gawang betis dari tepi kotak penalti di menit ke-90.
Torres kemudian menutup kemenangan Barcelona dengan bikin hat-trick. Terbebas usai menerima umpan terobosan dari Yamal, Torres melepas sepakan chip yang memperdayai Rui Silva.
Barcelona menutup laga dengan kemenangan 4-2. Hasil ini membawa Blaugrana mengumpulkan 44 poin.
Mereka masih tertahan di peringkat ketiga. Barcelona tertinggal lima angka dari Girona di posisi kedua dan tujuh poin dari Madrid di puncak klasemen. Sementara, Betis di urutan sembilan dengan 31 poin.dtc