
BANJARMASIN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan sedang melakukan inventarisir sejumlah taruna siaga bencana (tagana) yang akan di usulkan menerima insentif dari Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2024.
“Kami sedang melakukan pendataan terhadap tagana yang masih aktif untuk di usulkan menerima dana insentif dari Kemensos,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Senin (22/1).
Menurut Madi –sapaan akrabnya, pendataan tersebut dilakukan mengingat tidak semua anggota tagana yang telah mengikuti pelatihan aktif melaksanakan tugas kemanusian membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Di Kalsel hingga tahun 2023, ada lebih dari 1.200 orang anggota tagana yang telah mengikuti pelatihan, tetapi hanya sekitar 650 orang yang masih aktif, selebihnya ada yang meninggal dunia atau pindah tugas,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, tahun 2023 akhir melalui APBD perubahan, Dinas Sosial Kalsel kembali melakukan pelatihan terhadap anggota tagana muda guna menambah jumlah relawan penanggulangan bencana di Kalsel.
Madi menyebutkan, jumlah dana insentif anggota Tagana Kalsel tahun 2024 ini masih sama dengan tahun lalu, yakni sebesar Rp 250 ribu setiap bulan.
Insentif yang diberikan pemerintah untuk anggota Tagana Kalsel itu merupakan sebuah apresiasi bukan gaji, dan nilainya sangat kecil kalau dibanding dengan resiko ketika mereka menjalankan tugas kemanusian di lapangan.
“Anggota Tagana Kalsel yang di usulkan menerima insentif selama satu tahun tersebut masih aktif melakukan tugas-tugas kemanusian membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana,” pungkasnya. ani