
TANJUNG – Tim gabungan Polres Tabalong, BPBD dan UPBS berhasil menemukan jasad korban tewas tenggelam, seorang siswa SMP kelas 3 asal Kecamatan Tanjung.
“Korban ditemukan di Sungai Tabalong antara Desa Juai dan Desa Garunggung Kecamatan Tanjung dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian di bawa ke RS Pertamina Murung Pudak,” ucap Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, Senin (8/1).
Pihak kepolisian yang di pimpin Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama bersama Polsek Tanjung yang dipimpin Kapolsek Iptu Richard David telah melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap anak yang tenggelam pada Minggu (7/1) siang.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang usai terjun ke sungai sekitar Desa Kitang RT 2 pada Jumat (5/1) siang usai pulang dari sekolah bersama rekannya.
Korban yang diketahui tidak bisa berenang melompat dari atas jembatan dan sempat mengangkat tangan minta pertolongan saat di sungai.
Dua rekan korban pun langsung terjun ke sungai untuk menolong, tetapi karena arus air yang deras sehingga korban terbawa arus sungai dan keduanya gagal menolong hingga dinyatakan hilang.
“Kejadian ini kita harapkan tidak terulang lagi, dan mengingat tingginya curah hujan tinggi para orangtua bisa mengawasi anaknya untuk tidak bermain di sungai,” ujar kapolres.
Sebelumnya, dua anak perempuan juga tewas tenggelam di area persawahan yang cukup dalam di Desa Sei Pimping Kecamatan Tanjung.
Selain anak-anak, kasus tenggelam juga menimpa tiga pria dewasa MS (50), AP (52) dan RJ (50) di kolam buatan di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak. Ketiganya juga tewas karena tenggelam di kolam buatan akibat tingginya debit air saat ini. ant