BANJARBARU – Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Taufik Rachman mengapresiasi pembangunan tugu titik nol kilometer yang sarat dengan nilai dan makna sejarah berdirinya Kota Banjarbaru.
“Kami mengapresiasi karena tugu titik nol kilometer menjadi simbol sejarah berdirinya Kota Banjarbaru sejak awal diperjuangkan hingga menjadi ibukota Provinsi Kalsel,” ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Menurut Taufik, selain sarat dengan nilai dan makna sejarah, letak tugu titik nol kilometer yang strategis di tepi ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 34 Banjarbaru itu menjadi daya tarik bagi masyarakat luar.
Diharapkan, tugu yang dibangun dengan konsep modern itu mampu menjadi ikon baru tempat wisata yang dimiliki Banjarbaru khususnya di ruang publik seperti Lapangan Dr Murdjani dan Kawasan Minggu Raya.
“Apalagi letaknya berdekatan bahkan sejajar dengan kawasan publik yang sudah menjadi ikon Banjarbaru yakni Lapangan Dr Murdjani dan Kawasan Minggu Raya sehingga tugu titik nol juga ramai dikunjungi,” ucapnya.
Taufik meminta seluruh masyarakat dan juga pengunjung ikut menjaga dan merawat fasilitas publik yang dibangun Pemkot Banjarbaru itu sehingga tetap nyaman dan bersih dikunjungi banyak orang.
“Kami minta warga Banjarbaru dan pengunjung ikut merawatnya karena sudah menjadi fasilitas umum yang harus dijaga bersama agar fungsinya bisa bertahan dalam waktu lama sebagai tempat wisata,” ujarnya. ant