BATULICIN-Alunan syair Shalawat Badar yang dilantunkan Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diikuti oleh ribuan santri taman kanak-kanak (TK) dan taman pendidikan Al Quran bergemuruh terdengar di Pendopo area Komplek Kantor Bupati Tanah Bumbu, pada, Rabu, (27/12/2023) pagi.
Momen tersebut pada saat Acara TK/TP Al Quran angkatan XIII tahun 2023 se-Kabupaten Tanah Bumbu. Bahkan kala syair Shalawat itu dilantunkan, Bupati Zairullah pun menangis karna rasa terharu dan meresapi. Wisuda santri itu sendiri kali ini mengusung tema
“Bersama Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Mewujudkan Generasi Qur’ani menuju Serambi Madinah”.
Bupati Tanbu, dr. Zairullah Azhar dalam sambutannya menyampaikan, apresiasinya terhadap kegiatan BKPRMI dalam wisuda santri ini.
Hari ini terbukti bahwa apa yang telah dilakukan teman-teman BKPRMI dan ustazahnya yang menghasilkan ribuan anak santri yang saat ini wisudanya, hati kita berbunga-bunga, saya bangga melihatnya dan saya tadi menangis, kita punya aura anak Al-Quran, kata Bupati sambari mengusap air matanya.
Semoga lanjut Zairullah, dengan wisuda ini, anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Qurani yang sholeh dan sholeha, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Zairullah juga berjanji, akan menaikan insentif para ustadz dan ustadzah dengan mensosialisasikan program SDSM dan mendoakan Tanah Bumbu semakin maju
Sementara itu, Sekjen BPP BKPRMI Pusat, H Ahmad Rizkon dikonfirmasi mengucapakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah Tanah Bumbu, dalam hal ini Abah Bupati Zairullah Azhar yang mana beliau punya komitmen luar biasa dalam rangka gerakan TKA/TPA di BKPRMI di Kabupaten Tanah Bumbu dengan memberikan insentif kepada ustadz dan ustadzah yang setiap harinya basah lidahnya dalam mengajarkan Al -Quran Santri di Bumi Bersujud.
Bupati tadi juga sudah mengatakan, akan meningkatkan insentif menjadi satu juta rupiah. Ini bentuk penghargaan kepada ustadz dan ustadzah yang senantiasa memberikan bimbingan, binaan terhadap anak-anak Santri yang diharapkan mencetak generasi Qurani mengusung generasi yang gemilang, kata Ahmad Rizkon.{[alf/mb03]}
