Selasa, September 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Cegah Radikalisme, Kalsel Perkuat Moderasi Beragama

by Mata Banua
28 Desember 2023
in Banjarbaru, Kotaku
0

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat menggelar pertemuan tokoh kerukunan agama untuk memperkuat moderasi beragama guna menangkal penyebaran paham radikalisme.

“Penguatan moderasi beragama ini untuk mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan, meningkatkan toleransi, dan anti kekerasan,” kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Selatan Sulkan di Banjarbaru, Kamis (28/12).

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\16 september 2025\5\hal 5\Mobil air limbah milik PALD Banjarmasin yangndigunakan untuk sedot air limbah.jpg

Walikota Ingin Managemen PALD Diaudit Menyeluruh

15 September 2025
D:\2025\September 2025\16 september 2025\5\hal 5\Walikota Yamin didampingi istri serta para kepala SKPD pemko Banjarmasin melakukan aksi.jpg

Gawi Sabumi Semarakkan Hari Jadi Kota Banjarmasin

15 September 2025
Load More

Ia menyebutkan sikap yang terkandung dalam nilai moderasi beragama mampu menjauhkan diri dari tindakan kekerasan dalam praktik beragama.

“Moderasi beragama adalah solusi untuk meredam sentimen negatif dari paham terorisme, radikalisme, dan ujaran kebencian antar umat beragama,” ucapnya.

Sulkan menjelaskan di Kalimantan Selatan terdapat beragam agama, suku, dan kelompok. Kendati mayoritas pemeluk agama Islam, tetapi juga menerima dan mengakui keberadaan pemeluk agama lainnya seperti yang dijamin oleh UUD 1945.

Dia menuturkan dalam menyebarkan wawasan agama kepada umat masing-masing, harus disisipkan pesan-pesan perdamaian untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tetap utuh.

Menurut Sulkan, nilai yang terkandung dalam agama tidak boleh disalahgunakan oleh pihak manapun karena dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan antar umat beragama.

Oleh karena itu, dia berharap semangat Bhinneka Tunggal Ika terus menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, dan tentunya para tokoh agama beserta pemerintah tetap komitmen untuk mengawal perdamaian demi menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.

“Kita harus hadir untuk merawat nilai-nilai toleransi agar suasana antar umat beragama tetap sejuk,” ujar Sulkan. ant

 

 

Tags: RadikalismeStaf Ahli Bidang PemerintahanSulkan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA