
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin mengharapkan lulusan Universitas Ahmad Yani (UAY) Banjarmasin hendaknya terus berinovasi dan berkontribusi untuk pembangunan di banua.
“Saya berharap lulusan UAY Banjarmasin hendaknya mampu menjadi agen perubahan dan berkontribusi untuk pembangunan banua sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” tandasnya di Banjarbaru, Kamis (21/12).
Hal itu terungkap dalam sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah pada Dies Natalis ke-40 dan Wisuda Sarjana ke-35 Universitas Achmad Yani (UAY) Banjarmasin tahun 2023 di Banjarbaru.
Wisuda itu dihadiri perwakilan Forkopimda Kalsel, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Pejabat Pemko Banjarbaru serta perwakilan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Kalmantan Selatan.
Paman Birin mengatakan, UAY Banjarmasin telah berhasil melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menguasai keterampilan serta keahlian yang dibutuhkan Banua.
“Lulusan UAY harus menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan inovasi yang dapat meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia,” ujar Paman Birin.
Paman Birin juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif. Bonus demografi ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan, namun juga tantangan bagi para sarjana.
“Sebagai sarjana kalian memiliki tanggung jawab untuk ikut andil dalam memanfaatkan bonus demografi ini, karena itu jadilah agen perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja baru dan inovasi yang dapat meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia,” kata Paman Birin.
Selain itu, Paman Birin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel terus mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas SDM dan pengembangan potensi ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha baru.
“Kita tentu berharap agar perkembangan wirausaha di Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkat. Peran wirausahawan dalam perekonomian Indonesia membuka lapangan kerja baru. Dengan adanya sebuah bisnis baru akan ada banyak peluang lapangan kerja untuk masyarakat,” ujar Paman Birin.
Paman Birin berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti melahirkan inovasi, terjun langsung ke lapangan dan membantu mewujudkan kemandirian Banua.
“Jangan berhenti melahirkan inovasi, terjun langsung ke lapangan, bantu wujudkan kemandirian Banua dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ilmu yang sudah kalian peroleh,” pungkas Paman Birin.
Sementara itu, Rektor Universitas Achmad Yani Banjarmasin, Dr Ir Hastirullah Fitriah, MP melaporkan saat ini UAY memiliki enam fakultas dan 10 program studi dan semua program studi terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat B.
“Kami bangga bahwa seluruh program studi di UAY Banjarmasin telah terakreditasi dengan peringkat B, hal itu menunjukkan bahwa UAY telah memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Hastirullah.
Hastirullah menyampaikan tahun ini UAY meluluskan 267 orang berasal dari Fakultas Ilmu Administrasi 38 orang, Fakultas Teknik 43 orang, Fakultas Ekonomi 46 orang, Fakultas Pertanian 52 orang, FKIP 61 orang dan Fakultas Hukum 27 orang.
Hastirullah juga menyampaikan UAY Banjarmasin terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan guna mewujudkan visi UAY Banjarmasin menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap UAY Banjarmasin dapat terus menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di Kalsel” tutupnya. adp/ani