Mata Banua Online
Selasa, November 4, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penghasil Sekaligus Pemasok Energi

by Mata Banua
7 Desember 2023
in Advertorial, Tabalong
0

 

PEMASOK ENERGI – Tak hanya minyak bumi yang dikelola PT. Pertamina, Tabalong juga mempunyai kandungan mineral batu bara yang melimpah, dikelola oleh PT. Adaro Energy Indonesia. (foto: mb/ist)

KABUPATEN Tabalong yang posisinya berada paling ujung utara provinsi Kalimantan Selatan, berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, memiliki kekayaan sumber daya energi yang besar. Tak hanya minyak bumi yang sejak Indo­nesia merdeka sudah diusahakan oleh PT. Pertamina, daerah ini juga mempunyai kandungan mineral batu bara yang me­limpah, dikelola oleh PT. Adaro Energy Indonesia.

Berita Lainnya

Pemkab Tabalong Beri Beasiswa bagi Ribuan Siswa Berprestasi

Pemkab Tabalong Beri Beasiswa bagi Ribuan Siswa Berprestasi

3 November 2025
D:\2025\November 2025\4 November 2025\2\Satbinmas Gelar Pembinaan Teknis Polsus.jpg

Sat Binmas Gelar Pembinaan Teknis Polsus

3 November 2025

Di bawah Adaro Power, dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berdiri kokoh di daerah ini, masing-masingnya adalah PLTU Makmur Sejahtera Wise­sa (MSW) dengan kapasitas 2×30 MW dan PLTU Tanjung Power Indonesia (TPI) berka­pasitas 2×100 MW. PLTU MS­W telah beroperasi sejak tahun 2013 dan TPI beroperasi komer­sial sejak akhir tahun 2019.

Kedua PLTU tersebut me­masok kebutuhan listrik ke perusahaan tambang batubara Adaro sendiri dan PLN dalam bentuk kerja sama yang diperun­tukkan bagi ma­sya­rakat dan perusahaan industri lainnya.

Kehadiran PLTU menjadi­kan bisnis utama Adaro menjadi terintegrasi dari tambang hingga pembangkit listrik, sekaligus menjadi keunggulan kompetitif yang membedakannya dengan perusahaan batu bara lain. Melalui cara ini juga, peru­sahaan dapat menciptakan aliran pendapatan yang stabil dan meminimalkan dapak volatilitas siklus batubara.

Selain untuk menunjang optima­lisasi operasionalnya, Adaro Power memasang instalasi tekno­logi mutakhir ramah ling­kungan di pembangkit listrik MSW dan TPI, yaitu Circulating Fluidized Bed (CFB) pada ketel uapnya. Teknologi CFB berguna untuk menghasilkan emisi karbon yang rendah dari pembakaran berbagai jenis batubara, termasuk yang berkalori rendah.

Sedangkan pada pembangkit listrik TPI menggunakan Pul­verized Coal (PC) di ketel uap dengan sistem Ultra Super Critical (USC). Teknologi ini cukup efisiensi karena uap bekerja pada titik temperatur yang tinggi sehingga meng­hasilkan efisiensi panas pada boiler dan meng­hemat pema­kaian bahan bakar.

Adapun investasi yang telah digelontorkan senilai US$140 juta untuk membangun MSW dan US$540 juta untuk investasi PLTU TPI di Tabalong.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, menyatakan tak perlu berbicara banyak mengenai sumber daya energi. Sebab menurutnya, banyak orang yang telah mengetahui daerah yang dinahkodainya ini sebagai penghasil energi (minyak bumi dan batu bara).

“Sejak zaman kolonial Belanda, telah ada pertambangan minyak bumi, kemudian ada tambang batu bara dan gas bumi”, katanya. (*)

 

Tags: mineral batu baraPemasok EnergiPT Adaro Energy Indonesia
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper