
BANJARBARU – Manajemen PT PLN (Persero) berkomitmen menjalankan Tujuan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’S), yang salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan dan tertuang dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Tengah Muhammad Joharifin mengatakan, PLN berkomitmen turut serta dalam pembangunan berkelanjutan yang di canangkan pemerintah melalui program TJSL.
“Program TJSL PLN memiliki latar belakang jelas, yakni berdasarkan 17 tujuan SDG’S. Salah satu programnya berfokus pada tingkat literasi sesuai tujuan nomor 4, yakni penyediaan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya di wakili Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin Vicky Reandry Faradian, Selasa (5/12).
Menurutnya, PT PLN (Persero) UID Kalselteng melalui program Literasi Hingga Pelosok Negeri memberikan bantuan penyedian sarana dan prasaran Perpustakaan Desa Pejambuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Tagline PLN Terangi Hingga Pelosok Negeri tidak berlaku hanya untuk penyediaan listrik saja, tetapi juga berlaku untuk menerangi masyarakat terutama anak-anak melalui penyediaan sarana dan prasarana buku guna meningkatkan literasi mereka.
“Semakin banyak masyarakat terutama anak-anak membaca, maka akan semakin terbuka dan terang wawasannya. Banyak baca banyak ilmu, semakin sering membaca semakin maju,” ucap Vicky.
Sementara, Kepala Desa Pejambuan M Taufik menyebutkan, sebelumnya desanya memiliki perpustakaan, namun ada kekurangan seperti luasan bangunan yang sempit serta terbatasnya jumlah buku bacaan.
“Kami punya perpustakaan di ruang kantor desa, tetapi tidak terlalu besar sehingga kurang di minati anak-anak dan warga desa. Tentu saja, kami sangat bersyukur atas bantuan TJSL PLN membangun perpustakaan di depan kantor desa sehingga mudah di lihat,” ujarnya.
Ia mengatakan, fasilitas yang diberikan PLN juga cukup lengkap, tak hanya bangunan dan buku penunjang, namun juga ke instalasi listrik hingga pendingin ruangan di pasang, sehingga dapat menambah sejuk ruangan.
“Tempatnya sudah sangat nyaman, bukunya juga cukup lengkap. Semoga bantuan ini membuat warga Desa Pejambuan dapat lebih sering lagi membaca buku, sehingga bisa mencerdaskan warga khususnya anak-anak,” harap Taufik.
Salah satu murid Sekolah Negeri 2 Pejambuan Habibi merasa senang dengan keberadaan perpustakaan desa, karena bisa setiap hari datang dan membaca buku mengingat jarak rumahnya bersebelahan dengan perpustakaan desa tersebut.
“Senang sekali bisa ke perpustakaan setiap hari, karena selain pilihan bukunya banyak, tempatnya juga dingin karena ada AC,” katanya. ant