
JAKARTA – Sejumlah komoditas pangan seperti beras, cabai dan bawang terpantau masih mengalami kenaikan pada Minggu.
Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras terpantau kompak naik dengan beras premium naik 0,13% menjadi Rp14.990 per kilogram, dan beras medium naik 0,15% menjadi Rp13.180 per kilogram.
Kemudian harga bawang juga kompak naik dengan bawang merah naik 0,31% menjadi Rp29.410 per kilogram, sedangkan bawang putih naik 0,14% menjadi Rp35.700 per kilogram.
Sama halnya dengan bawang dan beras, harga cabai juga terpantau kompak mengalami peningkatan. Cabai merah keriting naik 1,71% menjadi Rp68.220 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah naik 0,22% menjadi Rp84.650 per kilogram.
Sementara itu, harga telur, gula, minyak goreng, tepung, garam, jagung, dan ikan menunjukan penurunan harga pada hari ini. Rata-rata harga telur ayam turun naik 0,07% menjadi Rp28.180 per kilogram.
Selain itu, harga minyak goreng terpantau kompak turun. Harga minyak goreng kemasan hari ini turun 0,06% menjadi Rp17.380 per liter dan minyak goreng curah turun 0,20% menjadi Rp14.630 per liter.
Adapun, komoditas pangan sumber protein lainnya, seperti daging ayam mengalami kenaikan harga naik 1% menjadi Rp34.290 per kilogram. Sementara harga daging sapi murni naik 0,06% menjadi Rp134.400 per kilogram.
Di satu sisi, harga ikan terpantau kompak turun pada hari ini. Ikan kembung turun 0,18% menjadi Rp37.830 per kilogram, ikan tongkol turun 1,23% menjadi Rp33.010 per kilogram, dan ikan bandeng turun 0,15% menjadi Rp33.960 per kilogram.
Harga rata-rata jagung pakan hari ini turun 1,24% menjadi Rp7.150 per kilogram. Harga jagung pakan tersebut masih melampaui harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan dalam Perbaan No.5/2022 sebesar Rp5.000 per kilogram.
Harga gula pasir di tingkat konsumen hari ini naik 0,12% menjadi Rp17.100 per kilogram. Harga tersebut telah melampaui HAP yang baru ditetapkan pemerintah sebesar Rp16.000 – Rp17.000 per kilogram di tingkat ritel modern.
Selanjutnya, harga tepung terigu curah masih naik 0,37% menjadi Rp10.880 per kilogram, sedangkan tepung terigu kemasan turun 0,29% menjadi Rp13.560 per kilogram.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, harga beras dapat dikendalikan dengan kepastian roduksi.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengatakan, dalam tren produksi padi nasional akan terjadi peningkatan produksi sekitar Januari hingga Maret 2024.
“Ini jika melihat siklus dari produksi padi, Januari-Maret sudah berlangsung. Jika produksi mampu mencukupi kebutuhan maka kemungkinan harga beras bisa dikendalikan,” kata Edy.
Dia menjelaskan, ketercukupan pasokan beras akan memengaruhi tingkat harga di level konsumen. BPS mengharapkan tahun depan tidak terjadi kenaikan beras seperti tahun ini. bisn/mb06