
PARINGIN – Kabupaten Balangan menjadi tuan rumah Ajang Aruh Balogo (ARBALPROV) 1 Kalimantan Selatan (Kalsel). Kegiatan itu dipusatkan di Wahana Olahraga Tepian, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.
Acara tersebut diikuti seluruh atlet di 13 kabupaten/kota se-Kalsel termasuk Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI).
Bupati Kabupaten Balangan H Abdul Hadi yang berhadir pada kegiatan tersebut mengatakan, bahwa olahraga tradisional seperti balogo ini patut harus dilestarikan.
Karena olahraga balogo menurut Bupati Abdul Hadi salah satu olahraga tontonan menghibur, serta menyenangkan bagi masyarakat Kalsel khususnya Kabupaten Balangan.
“Kepada masyarakat menjaga dan untuk terus melestarikan ragam olahraga dan permainan tradisional di Kabupaten Balangan,” katanya.
Sementara Ketua GOBI Provinsi Kalsel Suwardi Sarlan mengucapkan terimakasih, kepada Pemerintah Kabupaten Balangan yang mendukung kegiatan ini.
Dikatakannya, ajang seperti ini merupakan sebuah komitmen untuk menjadikan permainan tradisional agar lebih berkembang dan mendunia.
Diterangkan Suwardi, bahwa lomba ini dibagi beberapa kategori yang dilombakan diantaranya kategori Surangan Lakian, Surangan Binian, Bakawan Dua Lakian, Bakawan Dua Binian.
“Terdahulu cuma satu kategori, hari ini kita melombakan tujuh kategori, jadi ini sangat luar biasa,” pungkasnya.
Balogo, sendiri merupakan salah satu nama jenis permainan tradisional Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Nama Balogo diambil dari kata logo, yaitu bermain dengan menggunakan alat logo.
Logo terbuat dari bahan tempurung kelapa dengan ukuran garis tengah sekitar 5-7 cm dan tebal antara 1-2 cm dan kebanyakan dibuat berlapis dua yang direkatkan dengan bahan aspal atau dempul supaya berat dan kuat.
Bentuk alat logo ini bermacam-macam, ada yang berbentuk bidawang (bulus), biuku (penyu), segitiga, bentuk layang-layang, daun dan bundar.
Dalam permainannya harus dibantu dengan sebuah alat yang disebut panapak atau kadang-kadang di beberapa daerah ada yang menyebutnya dengan campa, yakni stik atau alat pemukul yang panjangnya sekitar 40 cm dengan lebar 2 cm.
Fungsi panapak atau campa ini adalah untuk mendorong logo agar bisa meluncur dan merobohkan logo pihak lawan yang dipasang saat bermain. Permainan Balogo ini bisa dilakukan satu lawan satu atau secara beregu.{[awir/mb03]}