Mata Banua Online
Selasa, November 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Paman Birin Inisiasi Percepatan Penurunan Stunting

by Mata Banua
30 November 2023
in Pemprov Kalsel
0

 

BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin meng­inisiasi percepatan penurunan stunting dengan meluncurkan program Paman Mahaga Stun­ting (Paman dan Mahasiswa Cegah Stunting) di gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (30/11).

Berita Lainnya

Wagub Berbaur Ribuan Jamaah Haul ke-79 Habib Basirih

Wagub Berbaur Ribuan Jamaah Haul ke-79 Habib Basirih

10 November 2025
Wagub Kalsel dan istri Ingatkan Gerak dan Pola Hidup Sehat

Wagub Kalsel dan istri Ingatkan Gerak dan Pola Hidup Sehat

10 November 2025

Peluncuran program Paman Mahaga Stunting itu ditandai dengan handscan ke layar oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Hj Suparmi bersama Kepala BKKBN Kalsel, HM Ramlan dan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr H Diauddin, MKes.

Paman Mahaga Stunting merupakan program edukasi dan sosialisasi pencegahan Stunting dengan melibatkan mahasiswa pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 13 kabupaten kota.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Hj Suparmi mengatakan, mahasiswa memiliki kapasitas tersendiri dalam men­dukung upaya percepatan stunting.

Mahasiswa dapat terlibat dengan aksi penurunan stunting lewat kegiatan magang atau praktik kerja, penelitian, proyek kemanusiaan hingga membangun desa atau KKN tematik stunting.

Paman Birin berpesan ke­pada mahasiswa agar benar-benar mengabdi dengan sepenuh hati di desa lokus stunting, melakukan pendampingan gizi masyarakat, pendampingan pola asuh, juga pembangunan sanitasi dan air bersih.

Menurut Paman Birin, pihak­nya terus meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting untuk mengejar target angka stunting yakni 14 persen pada tahun 2024.

Tahun 2022 prevalensi stunting di Kalsel tercatat 24,6 persen atau mengalami penurunan dari tahun 2021 sebanyak 5,4 persen dari angka stunting yang tercatat 30 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, dr H Diauddin, MKes mengatakan sebelum diterjunkan ke lapangan para mahasiswa diberikan pembekalan tentang pencegahan Stunting guna disosialisasikan ke masyarakat. Ke depan, Pemprov Kalsel juga akan melibatkan maha­siswa dari kampus lainnya untuk edukasi pencegahan Stunting.

“Kita membutuhkan te­naga-tenaga lain, kebetulan mahasiswa sedang KKN se­hingga mereka sekaligus memberikan edukasi terkait Stunting kepada masyarakat di lokasi mereka bertugas,” kata Diauddin. syh/adpim/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper