PELAIHARI – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Muhammad Syahid mengatakan, pada tahun 2023 pihaknya sudah melakukan tes urine kepada 900 pejabat kabupaten maupun kecamatan hingga kepala desa se-Tanah Laut.
“Target kita 1.000 orang, dan sudah terealisasi 900-an. Kita juga sudah melakukan sosialisasi tentang pecegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba ke kecamatan se-Tanah Laut,” ujarnya, Selasa (28/11).
Ia menyebutkan, pada pertengahan tahun 2023, pihaknya juga sudah merancang aplikasi Silapor Ormas atau sistem pelaporan organisasi kemasyarakatan sebagai wujud membina, mengawasi dan mengevaluasi ormas-ormas yang sudah masuk datanya ke Kesbangpol Tanah Laut.
“Yang masuk data ke Kesbangpol Tanah Laut ada 77 ormas. Yang aktif akan kita bina, dan tidak aktif datanya akan di hapus dari data kesbangpol,” tegasnya.
Selain aplikasi Silapor Ormas, Kesbangpol Tala juga telah merancang aplikasi Sipemerhati yang merupakan sistem untuk mendata atau mewadahi masyarakat atau mahasiwa atau para pemuda dalam melakukan penelitian di Tanah Laut.
“Apikasi ini sudah dirancang dan selesai. Kedua apilikasi ini sudah diluncurkan oleh Sekdakab Tanah Laut,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya juga sudah melaksanakan pembinaan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama, PWRI, pepabri atau organisasi mendapatkan hibah dari Kesbangpol Tanah Laut.
Syahid memaparkan, kesbangpol juga dimandatkan pemerintah pusat menggangarkan 1,5 persen dari anggaran APBD Tanah Laut untuk kegiatan pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
“Semua itu di sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Untuk saat ini, kegiatan tersebut sudah kita laksanakan. Namun anggaran yang digunakan belum mencapai 1,5 persen dari APBD Tanah Laut,” katanya.
Sementara untuk pembinaan idelogi Pancasila dan wawasan kebangsaan sudah dilaksanakan mulai tahun 2022 di Dispora Tanah Laut, dan tahun 2023 di Kesbangpol Tanah Laut.
“Untuk pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan kita diberikan anggaran 1,1 persen. Kurun waktunya satu tahun, mulai dari sosilisasi, perekrutan, kediklatannya, dan kepurnaannya,” pungkasnya. ant
