
BALANGAN – Anggota Komisi III DPRD Balangan Erly Satriana menyoroti jembatan rusak di Desa Riwa, Kecamatan Batumandi yang dinilai sudah tidak layak lagi dan membahayakan masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak dinas PUPR setempat mengenai jembatan rusak ini, insha Allah di 2024 sudah ada tindakannya,” katanya usai mengecek jembatan rusak tersebut, Senin (27/11).
Ia menyebutkan, jembatan tersebut harusnya sudah tidak layak lagi di lintasi masyarakat karena kondisinya rusak parah. Hal itu terlihat dari lubang-lubang besar pada lantai jembatan yang terbuat dari kayu Ulin tersebut.
Erly mengatakan, untuk saat ini, jembatan akan dilakukan penanganan sementara dengan melaksanakan tambal sulam.
Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan sembari menunggu jembatan di perbaiki secara keseluruhan tahun depan.
“Jembatan itu diperlukan masyarakat setiap harinya untuk melintas entah mengangkut hasil pertanian atau perkebunan, atau menyeberang ke desa sebelah,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jembatan tersebut baik pengendara roda dua maupun empat agar lebih berhati-hati.
“Kami imbau masyarakat untuk dapat berhati-hati saat melintasi jembatan ini sembari menunggu di perbaiki oleh pemerintah daerah,” imbaunya.
Sementara, salah satu pengendara yang melintas Fadil mengatakan, ia harus berhati-hati saat ingin melintasi jembatan ini karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.
“Saya melintasi jembatan ini karena mau ke Desa Batumandi atau Sungai Hanyar, karena lebih dekat lewat sini kalau dari Desa Riwa dibandingkan harus lewat di belakang kantor Camat Batumandi,” ujarnya. ant