BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin mengajak kalangan pemuda di banua untuk menjadi pioner dalam perubahan lingkungan.
“Saya berharap kaum muda di banua ini mampu menjadi pionir perubahan lingkungan,” tandanya dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj Husnul Khatimah, di Banjarbaru, Sabtu (25/11).
Hal itu tertuang dalam sambutannya pada pembukaan Jambore Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (PEPELINGASIH) dan Temu Organisasi Kepemudaan se-Kalsel tahun 2023 di Citra Mitra City, Banjarbaru.
PEPELINGASIH merupakan program bentukan Kemenpora RI yang bertujuan pemberdayaan pemuda Indonesia agar memiliki peran dan kontribusi penting dalam memperbaiki kondisi lingkungan, khususnya penanganan sampah yang menjadi persoalan di suatu daerah.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 November 2023 mencakup berbagai hal termasuk edukasi dan seminar dengan berbagai narasumber dan dihadiri 31 peserta dari perwakilan organisasi pemuda di Kalsel.
Paman Birin menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih Kalsel atas terselenggaranya Jambore dan Temu Organisasi Kepemudaan se-Kalsel ini.
“Selamat dan Sukses, semoga melalui Jambore ini, para pemuda kita yang hadir di sini, semakin kompak dan solid dalam mengawal isu-isu lingkungan yang asri dan bersih di Banua tercinta ini,” ujar Paman Birin.
Paman Birin juga berharap bahwa melalui partisipasi dalam Jambore PEPELINGASIH ini, wawasan pemuda akan bertambah, pengetahuan semakin luas dan terutama hubungan antar pegiat isu lingkungan terus terjalin untuk membawa perubahan nyata bagi peradaban Banua di masa yang akan datang.
Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan.
Paman Birin melihat hadirnya peserta sebagai pionir perubahan, dengan wajah-wajah muda penuh energi dan semangat untuk membawa perubahan.
“Saudara-saudara adalah harapan, kekuatan dan masa depan Kalsel dan acara ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi sebagai panggilan untuk bertindak bersama-sama menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat yang ada di Kalsel,” tegas Paman Birin.
Paman Birin menekankan bahwa lingkungan asri dan bersih bukan hanya keinginan, melainkan kebutuhan dan Kalimantan Selatan dengan kekayaan alamnya memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian itu.
Pohon-pohon yang tumbuh subur, sungai yang mengalir jernih, dan udara yang bersih adalah hak setiap warga dan hari ini, mereka berkumpul untuk memastikan hak tersebut terus dinikmati, bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
“Melalui kepedulian terhadap lingkungan, kita tidak hanya menciptakan warisan bagi generasi mendatang, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa Kalimantan Selatan memiliki pemuda-pemudi yang peduli dan bertanggung jawab atas isu-isu lingkungan,” tambah Paman Birin.
Dalam semangat kebersamaan, Paman Birin mengajak semua peserta untuk saling berbagi ide dan inovasi. Pertukaran gagasan dan kerjasama antar organisasi kepemudaan dianggap kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan lingkungan yang begitu kompleks.rfq/adpim/ani

