Jumat, Agustus 8, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banjarmasin Deklarasikan Stop BAB Sembarangan

by Mata Banua
19 November 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\November 2023\20 November 2023\5\hal 5\WALIKOTA Ibnu Sina memberikan sambutan.jpg
WALIKOTA H Ibnu Sina memberikan sambutan sebelum pendeklarasian Stop BAB Sembarangan (ODF), pada peringatan HKN ke-59 di Banjarmasin, Minggu (19/11).(foto; mb/via)

 

BANJARMASIN – Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun di Kota Banjarmasin di antaranya diwarnai dengan kegiatan deklarasi Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan atau ODF (Open Defecation Free), Minggu (19/11).

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\8 Agustus 2025\5\hal 5\Titian Kampung Hijau ambruk.jpg

Titian di Kampung Hijau Akhirnya Ambruk

7 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\8 Agustus 2025\5\hal 5\BIAS 2025 di Kalsel resmi dicanangkan dengan target capaian 90 persen.jpg

BIAS 2025 Targetkan Imunisasi HVP 90 Persen

7 Agustus 2025
Load More

Deklarasi itu dilakukan kelurahan yang berada di ping­giran kota, yakni Kelurahan Seberang Mesjid, Kelayan Luar, Kuin Utara, Basirih Selatan, Belitung Utara, Sungai Lulut dan Banua Anyar.

Deklarasi ODF dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel dr Diauddin MKes, Kepala Dinkes dr Tabiun Huda, Ketua Forum Kota Sehat (PKS) Faturrahman, serta kepala SKPD di lingkungan pemko.

Kegiatan yang dilangsungkan dengan berbagai kegiatan di halaman Balaikota Banjarmasin itu, juga diisi dengan kegiatan jalan sehat, sosialisasi IVA tes, cuci tangan menggunakan sabun dan sikat gigi bersama yang diikuti peserta dari anak-anak sekolah, serta pergelaran pasar murah.

Ibnu Sina mengatakan, selain upaya penurunan angka stunting, Pemko Banjarmasin fokus dalam penanganan ODF yakni meng­hilangkan jamban-jamban, dengan target pencapaian 40 persen pada akhir 2023.

“Upayanya melalui sosia­lisasi dan edukasi agar dapat mengubah kebiasaan masyarakat yang lebih suka BAB di jamban. Selain itu membangun WC yang sudah standar sanitasi untuk masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, upaya ini tak hanya dilakukan dinas terkait namun perlu dukungan masya­rakat, RT, RW, lurah dan camat serta tokoh masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan BAB sembarangan.

“Kami telah buatkan bebe­rapa WC komunal sebagai pengganti jamban yang dihilang­kan,” kata Ibnu Sina.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda mengung­kapkan, pihaknya fokus men­gejar target nasional yakni 80 persen agar Banjarmasin bebas ODF tahun 2024.

“Tahun ini sudah mencapai 42 persen, kemudian April ditargetkan 70 persen dan mudah-mudahan sebelum akhir atau Juli 2024 dapat memenuhi indikator kota sehat yakni minimal 80 persen bebas ODF,” katanya.

Menurutnya, Dinas Kese­hatan terus menerus menyo­sialisaskan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, teru­tama yang berada di pinggiran kota yang masih terbiasa dengan BAB di jamban. via

 

 

Tags: H Ibnu SinaHKN ke-59ODFwalikota banjarmasin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA