BATULICIN-Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyampaikan, dalam sambutan pengajian malam Jum’at, bahwa tak lama lagi akan meresmikan masjid Apung Ziyadatul Abror di siring Pantai Pagatan.
Ia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk membangun masjid di atas laut tersebut menghabiskan dana sebanyak Rp 55 miliar.
Masjid itu, selain digunakan untuk tempat sholat, juga digunakan sebagai tempat pembelajaran, disamping menikmati pemandangan di atas laut atau pesisir Pantai Pagatan.
“Ini masjid menjadi salah satu kebanggaan kita, bukan hanya di Tanah Bumbu tapi juga insya Allah di Kalimantan Selatan,” ucap Zairullah Azhar.
Ia juga menyampaikan rencananya, mesjid ini akan diresmikan oleh salah satu Menteri Republik Indonesa pada tanggal 26 November 2023.
Setelah selesai pembangunan masjid Ziyadatul Abror, akan dilanjutkan pembangunan Islamic Center juga di atas laut siring Pantai Pagatan, sehingga akan melengkapi objek wisata religi di Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya berkaitan dengan perkembangan program unggulan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu, yakni Satu Desa Satu Masjid (SDSM), ia menuturkan semakin banyak masjid yang mengikuti program SDSM. Ia menyebut dari jumlah 171 masjid yang menjalankan SDSM saat ini berjumlah 273 masjid.”Jadi ada tambahan sekitar 100 masjid,” ucapnya.
Mereka yang ikut dalam program SDSM adalah anak-anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), didukung orang tua murid, guru, dan masyarakat desa.
“Diantara mereka sudah ada yang menghafal sampai 16 juz padahal program ini baru berjalan 1 tahun,” katanya.
Santri SDSM, katanya, tak hanya belajar di masjid tetapi mereka juga mendoakan kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain itu, ia juga menyampaikan berkat doa-doa mereka, Kabupaten Tanah Bumbu mampu mencapai APBD tahun 2023 sebanyak 3,3 triliun, yang tak pernah dicapai oleh pemerintah sebelumnya.
Penceramah Pengajian malam Jumat di masjid Darul Azhar Desa Bersujud, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ini, adalah Guru Ahmad Sufian al Banjary dari Banjarmasin.
Guru Sufian menyampaikan, bahwa orang yang selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw, tidak akan pernah mengalami kesusahan. Bahkan ia menyampaikan kegiatan yang dimulai dengan bersholawat
