Selasa, Juli 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Peningkatan Populasi Sapi Bali Diupayakan

by Mata Banua
12 November 2023
in Banjarbaru, Indonesiana
0

BANJARBARU – Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan terus bergerak guna meningkatkan populasi Sapi Bali yang telah berkembang di lokasi pusat pemurnian Sapi Bali di Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Hj Suparmi melalui Kasi Pembibitan Ternak Wahida Utami menyebutkan, saat ini populasi Sapi Bali di pusat pemurnian tersebut ada 3.600 ekor.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\2\Disdag HSS Tingkatkan Pengawasan LPG 3 Kg.jpg

Disdag HSS Tingkatkan Pengawasan LPG 3 Kg

14 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\2\Polres Banjarbaru Gagalkan Jaringan Fredy Pratama.jpg

Polres Banjarbaru Gagalkan Jaringan Fredy Pratama

14 Juli 2025
Load More

“Kita menginginkan setiap tahun ada peningkatan populasi Sapi Bali di pusat pemurnian yang telah ditetapkan sejak tahun 2015 itu sekitar 10 persen,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa upaya yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan populasi Sapi Bali tersebut, antara lain memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada peternak agar mereka lebih bersemangat untuk berproduksi.

Selama dua tahun terakhir ini, kata Wahida, para peternak di pusat pemurnian Sapi Bali tersebut kurang semangat berproduksi, sehingga tidak mengalami peningkatan.

Menurutnya, guna menjaga kemurnian Sapi Bali tersebut, tidak diperkenankan sapi jenis lainnya digembalakan di lokasi pemurnian Sapi Bali tersebut.

Selain itu, untuk menjaga kemurnian Sapi Bali, sebagian besar atau 90 persen melalui insiminasi buatan (IB) dan hanya 10 persen melalui kawin pejantan.

“Dari hasil monitor dan pengawasan di lapangan terhadap Sapi Bali tersebut menunjukkan genetik bibit Sapi Bali yang saat ini dikelola sebanyak 23 kelompok ternak di kawasan Wanaraya, dan hasilnya bagus,” katanya.

Ia menambahkan, dari lokasi pusat pemurnian Sapi Bali di Wanaraya ini bias menyuplai bibitnya ke daerah lainnya di Kalsel, bahkan dari Kalteng.

Menyinggung keunggulan Spi Bali, Wahida menyebutkan antara lain tahan terhadap penyakit dan bisa melahirkan dua ekor pedet (anak sapi) dalam satu tahun, yakni awal dan akhir tahun. ani

 

 

Tags: Kasi Pembibitan TernakSapi BaliWahida Utami
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA