
Jakarta – Prancis meraih kemenangan 3-0 atas Burkina Faso pada laga perdana grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (12/11) sore WIB.
Prancis tampil dominan sejak awal pertandingan. Dimotori Saimon Bouabre, Prancis membuat Burkina Faso terus dalam tekanan.
Meski ditekan, Burkina Faso justru bisa mencuri dua peluang melalui Souleymane Alio dan Appolinaire Bougma yang belum berhasil membobol gawang Prancis.
Prancis yang tampil tidak leluasa seperti awal babak pertama mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-45. Gomis melepaskan tembakan melengkung dari sisi kiri yang bisa digagalkan dengan gemilang oleh Traore yang tampil apik di bawah mistar Burkina Faso.
Prancis hanya butuh empat menit untuk membuka keunggulan atas Burkina Faso di babak kedua. Gol yang membawa Prancis unggul 1-0 dicetak Mathis Lambourde.
Umpan terobosan apik Ismail Bouneb tidak disia-siakan Lambourde untuk menggetarkan gawang lawan dengan lebih dulu mengecoh kiper Isidore Traore.
Prancis bermain lebih nyaman setelah unggul 1-0. Sejumlah peluang didapat termasuk dari upaya Yvann Titi yang belum membuahkan gol tambahan.
Burkina Faso baru mendapatkan peluang untuk mencetak gol melalui Idrissa Sore pada menit ke-72. Sundulan di dalam kotak penalti dilepaskan Sore tetapi masih terlalu lemah dan mudah diantisipasi Paul Argney.
Prancis kemudian mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-80 setelah wasit melakukan pengamatan melalui Video Assistant Referee (VAR). Eksekusi penalti dengan sempurna dilakukan Joan Tincres yang mengecoh kiper Burkina Faso.
Tiga menit berselang Tincres nyaris mencetak gol keduanya di laga ini. Tincres sudah berhasil mengecoh Traore tetapi tembakannya yang mengarah ke gawang bisa dihalau pemain belakang Burkina Faso.
Prancis kembali mendapatkan hadiah penalti setelah Bouabre dilanggar Landry Yameogo pada menit ke-87. Tidiam Gomis yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan sempurna untuk membuat skor menjadi 3-0.
Wasit kemudian memberikan injury time selama 14 menit. Sepanjang waktu tambahan tidak ada gol lagi yang bisa diciptakan Prancis dan Burkina Faso.
Timnas Venezuela U-17 mengalahkan Selandia Baru U-17 dalam laga pertama Grup F Piala Dunia U-17 2023 di Stadoin Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (12/11).
Venezuela berupaya mendominasi pertandingan sejak menit pertama. Wakil Amerika Selatan itu mencoba bermain direct. Bola bisa masuk ke area pertahanan Selandia Baru, namun tidak ada ancaman berarti.
Justru Selandia Baru yang memiliki peluang berbahaya pertama dalam laga ini. Sepakan voli Matthew D’Hotman harus ditepis Jorge Sanchez pada menit ke-17.
Peluang skuad Young All Whites seperti memantik bara kinerja Venezuela yang kemudian menyerang dengan lebih baik. Penyerang sayap David Martinez memiliki dua peluang yang gagal berbuah gol pada menit ke-20 dan ke-23.
Memasuki menit ke-29 terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang Selandia Baru. Penjaga gawang Matthew Foord dan Noah Dupont tak bisa membuang bola dengan sempurna.
Tekanan dari Giovanny Sequera membuat bola kemudian jatuh di kaki Martinez yang lantas menyepak si kulit bulat dari jarak jauh. Skor berubah lantaran bola masuk ke gawang tanpa bisa diadang Foord yang jauh dari sarangnya dan tak segera mundur.
Memasuki babak kedua Venezuela kembali terlihat bernafsu mencetak gol tambahan. Sequera memiliki kans, namun penyelesaian gelandang serang Venezuela itu tak sempurna.
Selandia Baru perlahan mencoba menata permainan. Sesekali juara Piala Oseania U-17 itu menembus pertahanan lawan, namun tidak ada peluang yang benar-benar bisa mengancam.
Venezuela kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-87 melalui penyelesaian pemain pengganti Luchan Romero Pacheco yang mendapat bola daerah setelah rekan-rekannya mematahkan upaya build up serangan Selandia Baru di area pertahanan.
Pada menit ketujuh injury time, Venezuela mencetak gol ketiga. Sebuah sepakan terukur dari dalam kotak penalti membuat bola menyusur tanah dan masuk ke gawang tanpa bisa dijangkau kiper.web