Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Terima Dana Intensif Fiskal dari Kemenkeu

by Mata Banua
7 November 2023
in Daerah, Tabalong
0

 

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani (kiri) menyerahkan dana intensif fiskal yang diterima Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementeriannya Dalam Negeri, Jakarta Pusat. (foto:mb/Ist)

TANJUNG – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI telah memberikan dana intensif fiskal sebesar Rp. 9,4 miliar kepala Pemerintah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan mengendalikan inflasi daerah pada periode II 2023.

Artikel Lainnya

Kepala BPN Tapin Serahkan Sertifikat Sekolah Rakyat

Kepala BPN Tapin Serahkan Sertifikat Sekolah Rakyat

1 Juli 2025
MTQN XXI Tingkat Kecamatan Kusan Hulu Resmi Digelar

MTQN XXI Tingkat Kecamatan Kusan Hulu Resmi Digelar

1 Juli 2025
Load More

Dana ini secara simbolis diserahkan Menkeu Sri Mulyani kepada Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementeriannya Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyampaikan, rasa syukurnya Pemkab Tabalong menerima dana intensif fiskal kinerja pengendalian inflasi daerah untuk kedua pada tahun 2023.

Ia mengakui, pengendalian inflasi di Kabupaten Tabalong bukan sesuatu yang muda, seiring dengan adanya kenaikan beberapa bahan pokok.

“Sehingga membutuhkan kerja lebih keras dan dukungan semua stakeholde,dan Alhamdulillah pengendalian inflasi Tabalong tetap menjadi salah satu yang terbaik di Indonesiai,” sampainya.

Senada dengan Bupati, Mendagri Tito Karnavian enjelaskan, inflasi pada bulan Oktober tahun mencapai 2,56 persen atau meningkat dibanding September menyentuh 2,28 persen.

“Mengingat adanya kenaikan bahan pokok, seperti beras dan cabai berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Namun, masih stabil tahun ini,” jelas Mendagri.

Sementara, Ketua Pelaksana Alokasi Insentif Fiskal Periode III Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman, mengharapkan, agar penghargaan yang diberikan kepada daerah yang telah berhasil mengendalikan inflasi, akan mendorong peningkatan kinerja pengendalian inflasi di masa depan.

Pada tahun ini telah diberikan dua kali insentif fiscal terkait pengendalian inflasi daerah dengan total pagu Rp..660 Miliar, telah ditetapkan 34 daerah penerima alokasi insentif fisakl tahun anggaran 202 kategori pengendalian infasi daerah untuk priode III yang terdiri dari 3 Provinsi,6 Kota dan 25 Kabupaten.

“Pada alokasi periode III ini total alokasi yang digunakan Rp.304 Miliar sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya daerah dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” tukasnya.don/rds

 

Tags: Anang SyakhfianiBupati Tabalongdana intensif fiskalMenteri Keuangan RIpenghargaan mengendalikan inflasi daerahSri Mulyani
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA