Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Kedelai Naik, Perajin Perkecil Ukuran Tempe

by Mata Banua
6 November 2023
in Olahraga
0
D:\2023\November 2023\7 November 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 07  November)\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
(foto:mb.web)

 

CIREBON – Para perajin tempe di Kota Cirebon mengeluhkan naiknya harga kedelai impor. Padahal di sisi lain, mereka tak bisa menaikkan harga jual tempe karena khawatir ditinggalkan konsumen.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\9\Olahraga Kamis\master.jpg

Depak Juventus 1-0 Madrid ke Perempatfinal

2 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\3 Juli 2025\9\Olahraga Kamis\kalsel.jpg

Kalsel Juara Umum Kejurnas Binaraga 2025 di Bali

2 Juli 2025
Load More

Hal itu seperti yang disampaikan seorang perajin tempe di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Maduri. Dia mengatakan, kenaikan harga kedelai impor sangat memberatkan mengingat komoditas tersebut merupakan bahan baku utama dalam pembuatan tempe.

Maduri menyebutkan, biasanya kedelai impor hanya di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu per kilogram. Namun saat ini, harga kedelai impor sudah mencapai Rp 12.500 per kilogram. ‘’Itu kedelai impor dari Amerika. Harganya sekarang lagi naik terus,” keluh Maduri, Senin.

Maduri menyebutkan, biasa berbelanja kacang kedelai sebanyak satu ton per pekan. Dia memgaku kaget karena setiap kali belanja kacang kedelai terus merangkak naik secara bertahap. ‘’Tiap kali belanja harganya naik terus, gak berhenti-berhenti,” kata Maduri.

Maduri mengatakan, untuk mensiasati tingginya harga kacang kedelai, dia terpaksa memperkecil ukuran tempe. Hal itu merupakan jalan terbaik dibandingkan menaikkan harga jual tempe kepada konsumen.

Maduri menyebutkan, jika menaikan harga jual tempe, maka dia berpotensi kehilangan pelanggan. Pasalnya, para pembeli tak mau membeli jika harga tempe mahal.

Selama ini, Maduri menjual tempe seharga Rp 3.000 per potong. ‘’Kita perkecil ukuran tempe biar bisa nutup modal. Kalau naikin harga jual tempe, orang-orang pada gak mau beli,” tutur Maduri.

Maduri berharap kepada pemerintah agar dapat menekan kenaikan harga kacang kedelai. Selain itu, dia juga berharap agar harga kacang kedelai bisa stabil. rep/mb06

 

Tags: kedelaiTempe
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA