
BANJARMASIN – Kejuaraan nasional (Kejurnas) Futsal antar klub Piala Paman Birin 2023 yang berlangsung di Borneo Futsal Banjarmasin, Jumat (27/10) berlangsung seru.
Fafage dan Kancil yang merupakan kontestan Liga Profesional Indonesia, dipertemukan dipartai final yang memperebutkan juara 1 dan 2 serta uang senilai 300 juta rupiah.
Sebelum bertemu di babak final, Tim Fafage Banua Tapin (Kalsel) dan Kancil WHW Pontianak (Kalbar) adu gesit lapangan di partai final Festival Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Futsal tersebut.
Kedua tim berhasil menang telak di babak semifinal. Fafage Banua menang atas Munthe FC Kotabaru (6-0) dan Kancil WHW panen gol ketika meladeni BSJ Batulicin (8-3) .
Sementara, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel, H Anwar Hadimi dan Kabid Pembudayaan Olaharag Dispora Kalsel Budiono turut menyaksikan babak final memperebutkan gelar juara 1 dan 2.
Apalagi melihat pertemuan kedua tim sebelumnya di Liga Profesional Indonesia, lanjutnya, pernah saling mengalahkan. Namun, juara tetap harus ditentukan, dan Kancil FC berhasil menundukkan Fafage dengan skor 5-2.
Menanggapi kemenangan Kancil FC kali ini, H Anwar Hadimi menilai, pertemuan tim dipartai final ini menyuguhkan pertandingan menarik dan hal ini menjadi salah satu pertandingan terbaik selama Festival Futsal Antar Klub Paman Birin Cup dilaksanakan
“Kita melihat antusias sangat tinggi dari tim peserta, apalagi ada beberapa tim, yang memang sudah masuk liga pro, termasuk final kali ini sehingga banyak memberikan pelajaran bagi para pemain lokal,” ujarnya.
Sementara lain, mewakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Hermansyah melalui Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel Budiono mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen akan melanjutkan kejuaraan ini setiap tahunnya melihat antusias sangat besar dari peserta.
“Berdasarkan instruksi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau biasa di sapa Paman Birin, kejuaraan ini akan dilanjutkan kembali tahun depan, dan kemungkinan hadiah akan kita tingkatkan menjadi total Rp500 juta,”katanya.
Menurutnya peserta tetap akan dibatasi kendati antusias cukup besar, yakni terbatas hingga 32 tim mengingat waktu penyelenggaraan yang terbatas. via