
BANJARMASIN – PAM Bandarmasih melakukan berbagai upaya untuk memperlancar distribusi air, khususnya wilayah Banjarmasin Barat dan Selatan.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni mengganti atau meremajakan pipa tua di Jalan Pramuka, tepatnya di depan terminal Km 6. Pipa tua yang sebelumnya tertanam di tempat itu, kini diganti dengan pipa HDPE 500 mm,
Senior Manager Produksi dan Distribusi PAM Bandarmasih, Zulbadi mengatakan, pihaknya melakukan penggantian pipa untuk mengatasi kebocoran yang sebelumnya terjadi di kawasan itu. Sebab, kondisi pipa yang ada tak memungkinkan lagi digunakan, sehingga dilakukan peremajaan.
“Kami pun melakukan pergantian pipa kurang lebih sepanjang 12 meter, untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang kembali,” ujar Zulbadi, Jumat (27/10) pagi.
Hal ini, agar tidak terulang lagi kebocoran serta memperlancar pendistribusian air bersih kepada pelanggan.
Proses perbaikan kebocoran dan peremajaan pipa tersebut, mengakibatkan beberapa wilayah di kawasan pelayanan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat mengalami penurunan distribusi hingga mati total.
“Memang dalam pekerjaan ini berdampak pada matinya diatribusi air untuk di wilayah ujung jaringan seperti di ujung Banjarmasin Selatan,” jelasnya.
Dia memastikan setelah proses pengerjaan selesai maka distribusi air secara bertahap kembali normal hingga menjangkau daerah ujung yakni Pulau Bromo.
Selain itu, papar Zulbadi, untuk mengantisipasi kurangnya tekanan distribusi ke wilayah terujung, pihak PAM Bandarmasih sudah melakukan beberapa langkah, seperti meningkatkan tekanan distribusi menyesuaikan pola distribusi di jam tertentu.
“Langkah lainnya itu, seperti mendistribusikan air dengan mobil tangki ke daerah terujung yang masih belum mendapatkan air bersih secara optimal, pembuangan angin yang ada di dalam pipa, dan meregulasi valve untuk mengarahkan distribusi air, agar daerah-daerah terujung itu bisa lebih cepat pemulihannya,” papar Zulbadi.
Selain itu, jangka panjangnya, PAM Bandarmasih akan menambah pipa transfer dari IPA II Pramuka sampai ke jalan Pramuka, untuk memisahkan transfer dari yang ke booster gerilya, dan yang ke booster Banua Anyar,” pungkasnya. via