
BANJARMASIN – Aruh Sastra se-Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ke XX tahun 2023 resmi dibuka pada Jumat (27/10) petang.
Pergelaran yang bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan serta menarik minat masyarakat kepada sastra dibuka oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarmasin.
Arifin mengatakan Banjarmasin menjadi tuan rumah dalam pergelaran Aruh Sastra kali tentunya menjadi kesempatan luar biasa.
“Semua seniman sastrawan terkumpul dalam pergelaran ini untuk menghasilkan karya -karya sastra,” ucap Arifin.
Menurut Arifin, event ini juga menjadi ajang silahturahmi para seniman-seniman untuk saling berbagi dan sharing pengalaman yang dimiliki. “Pemko sangat pagelaran ini untuk menghargai para sastrawan banua agar terus berkembang, “katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Zulfaisal Putera, aruh sastra ini menghadirkan sekitar 250 sastrawan dari seluruh Kalimantan Selatan serta sastrawan luar Kalimantan untuk saling sharing dan berdiskusi tentang sastra.
“Jadi tidak hanya untuk silaturahmi antar sastrawan, baik itu yang senior maupun junior, hingga dari yang berbagai bidang bisa terjalin, namun ada berbagai aspek yang ingin dicapai” ucap Zul.
Di antaranya agar sastrawan bisa mengembangkan diri menunjukan atau menghasilkan karyanya.
Selain sharing dan diskusi, dalam even inj juga banyak serangkaian lomba yang akan menjadi bahan pengembangan sastra di Kalsel.
Beberapa lomba yang nantinya akan diadakan antara lain, lomba menulis novel, membaca puisi, manuskrip, kritik sastra, Madihin dan lainnya.
Menurutnya lagi, Aruh Sastra XX akan menjadi yang terbesar sepanjang 20 tahun telah digelar.
“Dan ini seperti apa yang walikota sampaikan bahwa Banjarmasin adalah kota budaya, kota seni dan kota kolaborasi. Jadi kita berharap Banjarmasin meletakkan jejak bahwa inilah arus sastra tebesar sepanjang 20 tahun terakhir,” pungkasnya. via