
BANJARMASIN – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjamin keamanan masyarakat menggunakan hak suara pada Pemilu 2024, sehingga pemilih tidak perlu ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Ayo kita beramai-ramai datang ke TPS pada 14 Februari 2024, untuk menyalurkan hak politik sebagai warga negara yang berhak memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing,” katanya, Rabu (25/10).
Ia menyebutkan, satu suara sangat penting karena bisa menentukan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan dari hasil pemilihan presiden.
Menurut Andi Rian, masyarakat juga berhak memilih para calon wakil rakyat di legislatif yang di nilai dapat memperjuangkan suara rakyat pada tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Kapolda menambahkan, bentuk dukungan masyarakat terhadap pemilu juga tidak hanya sebatas memberikan hak suaranya, namun bagaimana berperan agar seluruh tahapan dan pelaksanaannya dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat tetap menjaga kerukunan dan kondusivitas di lingkungan masing-masing, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu politik menyesatkan hingga memicu konflik.
“Pemilu adalah pesta demokrasi, sehingga sudah selayaknya di sambut gembira. Berbeda pilihan adalah hal wajar, sehingga tidak perlu ribut-ribut apalagi sampai terjadi permusuhan,” ujarnya.
Diketahui, Polda Kalsel mengerahkan dua pertiga kekuatan atau sekitar 6.000 personel untuk siaga pengamanan Pemilu 2024 dalam gelaran Operasi Mantap Brata 2023-2024 selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. ant