Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Paman Birin: Tantangan Para Camat Sangat Kompleks

by Mata Banua
25 Oktober 2023
in Banjarbaru, Kotaku
0
D:\2023\Oktober 2023\26 Oktober 2023\5\hal 5\hal 5\STAF Ahli Gubernur.jpg
STAF Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan dan Plt Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, M Fitri Hernadi berfoto bersama peserta rapat koordinasi bidang pemerintahan se-Kalsel tahun 2023 di Banjarbaru.(foto:mb/ adpim)

 

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koor­dinasi Bidang Pemerintahan se-Kalsel Tahun 2023 bersama Camat di Provinsi Kalsel di Gedung Idham Chalid di Banjar­baru, Selasa (24/10).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

Rakor terhadiri camat dan Kabag Pemerintahan kabupaten/kota se-Kalsel dibuka Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, SH.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli, Sulkan mengatakan, kegiatan Rakor merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan guna meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan daerah, dengan fokus khusus pada peran penting yang diemban para camat di wilayah Kalsel.

“Peran camat sangatlah penting mengingat tanggung jawabnya yang sangat sentral dalam penyelenggaraan pem­e­rintahan di tingkat kecamatan, karena itu rapat ini diharapkan mampu menjadi sarana untuk merumuskan rekomendasi ke­bija­kan guna mengoptimalkan peran serta fungsi dari para camat,” katanya.

Paman Birin menambahkan, bahwa tantangan-tantangan yang dihadapi para camat dalam menjalankan tugas dan wewe­nang mereka sangat kompleks berupa kendala administratif, hambatan struktural, maupun berbagai permasalahan lain yang meng­hambat optimalisasi peran camat.

Terlebih, kata Paman Birin, fenomena digitalisasi layanan publik dalam sektor peme­rintahan yang semakin meng­utamakan pemanfaatan teknologi informasi juga menambah kom­plek­sitas tantangan yang dihadapi.

“Saya kira diperlukan upaya yang terintegrasi dan kom­prehensif dalam menghadapi tantangan tersebut dengan mengutamakan efisiensi dan efektivitas dalam segala aspek, mulai dari keuangan hingga waktu pelayanan,” ucapnya.

Paman Birin menjelaskan, salah satu isu aktual yang perlu mendapat perhatian adalah terkait pelaksanaan dana desa dan dana kelurahan yang mengamanatkan camat sebagai Pembina dan Pengawas (Binwas) dalam pen­yelenggaraan kegiatan tersebut.

“Dari hal tersebut, aspek yang menjadi perhatian adalah fungsi pembinaan dan penga­wasan yang dibiayai oleh AP­BD, hal itu menunjukkan adanya kebutuhan untuk meninjau kembali mekanisme pembiayaan dalam kerangka pembinaan dan pengawasan ini,” ungkapnya.

Selain itu, Paman Birin juga menyampaikan, situasi dan kondisi di Kalsel, camat juga sering dihadapkan pada isu kompleks terkait penanganan bencana di wilayah kerja masing-masing.

Namun demikian, katanya, seringkali terjadi ketidakjelasan terkait delegasi kewenangan dalam hal ini, sementara koor­dinasi tumpuan penanganan ben­cana berada di tingkat kecamatan.

“Diperlukan definisi dan penafsiran yang jelas mengenai peran serta tanggung jawab dalam penanganan bencana serta pen­guatan wewenang yang men­dukung kinerja para camat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga menyam­paikan, bahwa menyongsong tahun politik tahun 2024, peran camat dalam mengawasi proses demok­ratisasi juga sangat penting dan diharapkan camat dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam mengawasi jalannya Pilkada, Pileg dan Pilpres.

“Kita tidak menginginkan ada kejadian atau laporan terkait keterlibatan camat dalam kebe­r­pihakan politik yang dapat merusak integritas pemerintahan daerah,” pesannya.

­Paman Birin berharap, de­ngan mempertimbangkan isu-isu tersebut diperlukan komitmen bersama untuk bekerjasama guna membangun strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan ini.

“Sinergi dan koordinasi yang baik diantara semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan bahwa peran camat sebagai ujung tombak pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” pungkasnya.

Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Kalsel, M Fitri Hernadi menga­takan, rakor ini dilaksanakan guna meningkatkan efektifitas kinerja Pemda dengan fokus khusus pada peran penting yang diemban para camat.

“Jadi seluruh camat dari 156 kecamatan di Kalsel diundang untuk berhadir disini. Kita juga menghadirkan narasumber dari Kepala Sub Direktorat Ditjen Dekon TPKS Kemendagri, Edi Cahyono dan Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, H Apriansyah,” jelas Fitri. adp/ani

 

Tags: Gubernur KalselH Sahbirin Noor Camatpaman birin
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA