Mata Banua Online
Jumat, November 7, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Banggar Konsultasikan Regulasi Pembahasan Raperda APBD 2024

by Mata Banua
24 Oktober 2023
in DPRD Kalsel
0

 

Banggar DPRD Provinsi Kalsel gelar FGD bersama jajaran Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.(foto:mb/ist)

JAKARTA – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar Focus Group Discussion (FGD) bersama jajaran Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) terkait dengan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2024.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\7 November 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT JUMAT TANGGAL 7 NOVEMBER 2025\sac.jpg

Komisi II Pastikan Dana Pemprov Aman dan Transparan di Bank Kalsel

6 November 2025
Supian HK : Dana Daerah di Bank Kalsel Tidak Hilang

Supian HK : Dana Daerah di Bank Kalsel Tidak Hilang

6 November 2025

Selaku pimpinan rapat, Anggota Banggar, HM Rosehan Noor Bahri, SH mengatakan ia dan rekan-rekan Banggar ingin meminta penjelasan kepada Ditjen Keuda Kemendagri mengenai regulasi terbaru tentang penganggaran serta potensi pendapatan Kalsel dari dana transfer pemerintah pusat yang diharapkan bisa bertambah. Selain itu juga dibahas mengenai isu-isu strategis di Kalsel yang anggarannya perlu perhatian khusus.

“Ada beberapa hal yang perlu kita garisbawahi terkait permasalahan anggaran 2024, termasuk diantaranya yang perlu ditekankan itu, sejalan dengan program pemerintah pusat, yakni mengenai stunting, kemiskinan ekstrim, juga tentang inflasi di daerah, ini yang akan kita jaga,” papar politikus Fraksi PDI Perjuangan ini di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalsel di Jakarta, Senin (23/10).

Hal yang tak kalah penting menjadi sorotan Banggar DPRD Kalsel yakni terkait anggaran untuk pendidikan dan kesehatan di Banua yang hingga kini persentasenya belum mencapai target yang diinginkan.

Drs Rooy John Erasmus Salamony, Pembina Wilayah 3 Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Keuda Kemendagri, mengapresiasi upaya tim Banggar DPRD Kalsel untuk menganggarkan pelayanan wajib dasar, salah satunya mengenai mandatory spending 20% untuk bidang pendidikan.

“Kami senang sekali bapak dan ibu fokus ke Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kita di UU 23, sudah jelas ada 6 jenis SPM, pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial yang menjadi urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar,” tuturnya.

Rooy memohon dukungan tim Banggar DPRD Kalsel agar segera melakukan penandatangan kesepakatan bersama dokumen RAPBD 2024 antara Pemerintah Provinsi Kalsel dan DPRD Provinsi Kalsel paling lambat 30 November 2023 untuk menghindari finalti.rds

 

Tags: Banggar DPRD KalselFGD Ditjen Keuda Kemendagri
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper