Oleh : Herman Hidayat.
Aku terbangun saat mendengar kokok ayam dan aku segera membersihkan diri. Setelah sholat dan merapikan tempat tidur, aku membuka jendela. Pagi ini matahari bersinar cukup cerah dan udara terasa lebih segar. Setelah sarapan, aku mengulur sepeda kesayangan ku dan bersiap mengayuh nya. Tapi sebelum itu aku melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Saat aku berolahraga aku dikejutkan dengan suara batuk dari Paman ku yang kebetulan rumah kami bersebelahan.
“Ahyat, tumben pagi-pagi sudah siap. Mau ke mana? tanya Paman.
“Oh. Paman. Ini rencana saya mau bersepeda ke jalan yang baru saja rampung dibangun oleh TMMD beberapa hari yang lalu? “
“Oh ya. Di mana?
“Itu Paman, pembangunan jalan yang menghubungkan dua desa yakni desa Kambang Habang Baru dan desa Kambang Habang Lama di Kecamatan Salam Babaris.”
“Wah… Paman ketinggalan informasi nih, soalnya akhir-akhir ini Paman sibuk panen padi di sawah.”
“Iya Paman. Kalau Paman mau ikut… Ayo. Biar sehat”
“Ehm… Kamu berangkat sama siapa aja?
“Rencana… Ayah, dan teman ayah beserta 2 anaknya. Bagaimana Paman?
“Ehm… Baik lah. Kamu tunggu sebentar ya. Paman bersiap dulu! “
“Iya Paman. Ini juga masih menunggu Ayah bersiap-siap. “
Tak lama kemudian…
“Nak… Kamu sudah sarapan? Semua perlengkapan sudah kamu bawa? Tanya Ayah
“Sudah Ayah”.
“Baguslah. Ingat sebelum beraktivitas jangan lupa sarapan sebagai sumber energi untuk tubuh kamu.”
“Iya Ayah. Ahyat ingin setelah tamat SMA nanti mendaftarkan diri menjadi TNI. Makanya dari sekarang Ahyat rajin berolahraga, makan yang bergizi dan menerapkan hidup bersih dan sehat. “
“Wah… Bagus itu. Tapi tidak hanya fisik… Mental juga harus di bangun. Mengapa kamu berkeinginan menjadi TNI?
“Karena Ahyat ingin selain membela negara juga mengabdikan diri dan membantu masyarakat desa. “
“Iya Ayah bangga terhadap cita-cita mulia mu Nak? Apa yang memotivasi kamu jadi bercita-cita menjadi TNI?
“Begini… Ayah beberapa waktu yang lalu Kodim 1010 Tapin memberikan penyuluhan bahaya narkoba dan wawasan kebangsaan dengan pembahasan sejarah Hari Kesaktian Pancasila, dan Pahlawan Revolusi yang merupakan salah satu program tambahan TMMD Ke-118 Kodim 1010/Tapin pada sasaran non fisik di sekolah kami sehingga kami termotivasi agar dapat memahami nilai – nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.”
“Wah… Bagus sekali itu. Terus informasi apa lagi yang kamu peroleh?
“Ehm.. Apa lagi ya? Oh ya…Ahyat baru ingat Bapak Kapolsek Salam Babaris juga memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan tentang Perundang-undangan Lalu Lintas serta Sosialisasi kasus viral terkait Perundungan/Bully”
“Iya. Jaman sekarang Ayah begitu khawatir dengan pergaulan dan lingkungan di sekitar kamu, Nak. Dan Ayah berdoa kamu tidak terpengaruh pergaulan negatif. “
“Iya Ayah. Beliau juga berpesan kepada kami “Sebagai Pelajar tugas kami adalah belajar, sehingga kami bisa menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan. Berkorban waktu untuk belajar perlu dilakukan, karena keberhasilan kelak ada di tangan kami sendiri, tidak ada orang lain yang bisa membantu, kalau bukan diri kalian sendiri” Begitu pesan Beliau, Ayah.
“Iya. Tepat sekali itu, Nak”
“Ahyat…. Paman sudah siap? Kak… Aku ikut kalian ya Gowes hari ini sekalian meregangkan otot sehabis panen kemarin. “
“Boleh… Sekalian traktir kami ya makan lontong. Ku dengar kamu baru saja menjual sebagian benih dan hasil karet. Apa benar?
“Iya Kak. Baiklah. Kali ini aku traktir. Karena hasil penjualannya cukup lumayan”
“Alhamdulillah. Terima kasih Paman. Oh ya… Jalan yang baru saja di bangun itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Tapin, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Salam Babaris karena karet dan sawit menjadi salah satu komoditi terbaik yang dihasilkan oleh masyarakat Tapin selain kekayaan alam Batubara.
“Ayo kita berangkat sekarang “ ajak Ayah. “Mumpung… Cuaca hari ini bersahabat “
“Ayo…” Serempak aku dan Paman menyahut dan kami pun mengayuh sepeda kami menuju ke Lokasi.
Setelah beberapa lama…
“Wah… Bersyukur sekali jalan ini semakin lebar. Paman semakin ketinggalan berita. Kira-kira berapa ya panjang jalan yang di bangun ini?
“ Menurut informasi Panjang jalan 2.900 Meter x Lebar jalan 7 Meter, Untuk badan jalan Alhamdulillah seperti yang kita lihat sudah sampai pengerasan menggunakan bicross, sehingga harapan kita dengan terbukanya jalan ini, ke depan nya Pemerintah Daerah bisa menindaklanjuti hingga sampai pengaspalan. “Jawab Ayah.
“Aamiin. Jawab Paman. “Oh ya berapa lama pengerjaan jalan ini?
“Kurang lebih selama 1 bulan dimulai 20 September tadi. Dan tidak hanya itu ada beberapa kegiatan TMMD lainnya seperti melaksanakan kegiatan bakti sosial termasuk rehap 2 buah tempat ibadah dan bedah rumah di Kecamatan Salam Babaris” Jawab Ayah.
“Oh ya. Kita mampir sebentar ya menjemput teman Ayah. Nah.. Mushola yang kita lihat itu adalah hasil TMMD, Sangat bagus bukan?. Menurut Ayah itu sudah sangat bagus dan sangat sesuai dengan tema TMMD tahun 2023 ini yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat”. Karena menurut Ayah Sinergi itu terwujud dengan rampungnya kegiatan-kegiatan TMMD yang sudah direncanakan sesuai dengan waktu nya. Dan ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak, TNI, Pemda, dan masyarakat itu sendiri.”
Kemudian kami mampir sebentar menjemput teman Ayah yaitu Pak Budi dan dua orang anaknya.
Setelah berbincang sejenak. Kami pun menuju ke warung makan “ Lontong” yang kami temui di perjalanan. Memesan makanan, sekaligus kami beristirahat.
“Gimana Pak Budi perasaan Bapak sebagai salah satu warga desa Kambang Habang Lama tentang kemudahan setelah akses jalan ini dibangun? Tanya Ayah.
Pak Budi menjawab: “Saya setuju dengan pendapat seperti yang di ungkapkan Bapak Supian Kepala Desa kami kepada awak media.
“Jalan yang dibangun akan sangat bermanfaat untuk membantu para petani karet untuk membawa hasil produksi karet, karena kiri dan kanan jalan adalah kebun karet warga yang sebelumnya belum memiliki akses jalan.”
Jadi tentu saja kami kami sangat bersyukur atas pembangunan dan rehab ini. “ jawab Pak Budi.
“Iya. Tentu saja” Paman menambahkan “Pengembangan perekonomian yang bertumpu pada perluasan pembangunan infrastruktur terutama di pedesaan untuk mengembangkan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.”
Setelah pesanan lontong kami siap.
“Ayo… Ayo. Bismillah silahkan di santap. Ini rezeki dari Allah karena hasil panen saya kali ini lumayan bagus. ‘Senyum Paman mempersilakan.
“Wah.. Terima kasih Pa Helmi dan Pak Nanang. Alhamdulillah. “Sahut Pak Budi.
Kemudian Pak Budi menambahkan, “Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemerintah Daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka tujuan dan sasarannya harus dipahami dan manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat sehingga dapat memperkuat dan mengembangkan potensi masyarakat.
“Iya “ sahut Ayah. “Semoga kita bisa merawat dan menjaga apa yang sudah di bangun dan di rehap. Semoga kegiatan TMMD yang akan datang dapat terus dilaksanakan di desa-desa lain yang masih membutuhkan kerja sama seperti ini.
“ Aamiin. “Ayo kalau sudah selesai kita berangkat lagi. “Kata Paman sehabis membayar semua Pesanan kami.
Dan kami pun melanjutkan gowes kami di atas Seruas Jalan di Desa Kami tapi Rasanya Seperti Selebar dan Seluas Harapan kami di masa depan untuk meningkatkan kesejahteraan kami dan menjaga anak-anak kami sehingga menjadi generasi yang menghargai jasa dan perjuangan TNI dan pihak-pihak yang sudah berbuat banyak untuk desa kami.