Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Daya Beli Masyarakat Berpotensi Turun

by Mata Banua
22 Oktober 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Oktober 2023\23 Oktober 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 23 Oktober )\fdfs.jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan menjadi enam persen.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Kumpulkan Komunitas Pecinta Honda

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Beras SPHP Mulai Digelontorkan

1 Juli 2025
Load More

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai kenaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam konteks konsumsi dan inflasi.

“Sisi permintaan masyarakat akan terpengaruh oleh kenaikan suku bunga, mengingat bahwa halini membuat pinjaman menjadi lebih mahal. Akibatnya, daya beli masyarakat kemungkinan akan menurun,” kata Yusuf Sabtu.

Dia menjelaskan, setelah suku bunga acuan naik membuat masyarakat cenderung lebih berhati-hati. Khususnya dalam mengambil pinjaman yang pada gilirannya mengurangi pengeluaran mereka untuk berbagai keperluan. Sementara itu, sisi penawaran juga terdampak oleh kenaikan suku bunga.

“Kenaikan ini akan mendorong biaya produksi perusahaan menjadi lebih tinggi, karena mereka harus membayar bunga yang lebih tinggi untuk pinjaman mereka. Sebagai akibatnya, perusahaan dapat mengalami penurunan keuntungan mereka,” ungkap Yusuf.

Dengan begitu, Yusuf menuturkan secara teoritis kenaikan suku bunga Bank Indonesia memiliki dampak negatif terhadap konsumsi. Dia menegaskan, konsumsi masyarakat akan mengalami penurunan karena harga barang dan jasa cenderung naik akibat biaya produksi yang lebih tinggi yang salah satu alasannya karena mahalnya cost of fund.

Selain dampak pada konsumsi, Yusuf menyebut kenaikan suku bunga BI juga dapat berdampak positif pada inflasi. “Hal ini terjadi melalui penurunan permintaan agregat yang dipicu oleh kenaikan suku bunga,” ujar Yusuf.

Dia menuturkan, kenaikkan suku bunga berpotensi membuat pinjaman lebih mahal. Kondisi tersebut tentunya juga berpotensi mengurangi pengeluaran masyarakat secara keseluruhan.

Yusuf mengungkapkan, dampak tersebut dapat membantu mengendalikan tekanan inflasi karena permintaan yang lebih rendah dapat mengurangi dorongan harga barang dan jasa. “Sehingga, kenaikkan suku bunga BI dapat digunakan sebagai alat kebijakan untuk mengatur tingkat inflasi dalam perekonomian,” jelas Yusuf.

Sebelumnya, BI mengungkapkan ekonomi global masih mengalami perlambatan selain itu kondisi geopolitik juga memanas. Mengatasi hal tersebut BI telah memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan.

“Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18 dan 19 Oktober 2023, memutuskan untuk menaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi enam persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG Bulanan BI.

Dia menambahkan, suku bunga deposit facility juga naik 25 bps menjadi 5,25 persen. Lalu juga suku bunga lending facility juga masih tetap sebesar 6,75 persen.

“Kenaikan ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari meningkatnya ketidakpastian global sehingga inflasi tetap terkendali,” ungkap Perry. rep/mb06

 

 

Tags: bank indonesiaEkonom Center of Reform on EconomicYusuf Rendy Manilet
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA