BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalsel menerima kiriman sebanyak 46.994 unit bilik suara, untuk Pemilu 2024. Diangkut menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, melalui PT Surya Prima Semesta Sidoarjo, bilik suara itu dikemas dalam 6 kontainer.
“Sesuai jadwal penyedia logistik pemilu, KPU Kalsel menerima logistik Pemilu 2024, Senin 16 Oktober 2023 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” ujar Komisioner KPU Arif Mukhyar kepada jejakrekam.com.
“Sebenarnya logistik itu sudah tiba pada tanggal 15 Oktober 2023, dan hari ini kita sudah menyelesaikan administrasi dengan pihak Pelindo. Terkait logistik yang datang, nantinya didistribusikan ke KPU kabupaten/kota se-Kalsel,” tuturnya.
Saat kedatangan bilik suara di Pelabuhan Trisakti tersebut, petugas KPU mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, dan disaksikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalsel.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Tanah Laut ini menjelaskan, penerimaan bilik suara ini merupakan pengadaan logistik tahap pertama. “Pada tahap pertama ini, hanya datang sebanyak 46.994 pcs, sedangkan total kebutuhan kita sebanyak 54.336 pcs, sehingga masih kekurangan sebanyak 7.342 pcs,” ujarnya.
“Total yang datang sebanyak 46.994 pcs itu hanya untuk 12 kabupaten/kota, sedangkan untuk Kabupaten Tanah Laut akan menyusul kedatangannya, yang jumlahnya sebanyak 7.342 pcs,” ujarnya
“Jumlah logistik bilik suara tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Kota se Kalsel sebanyak 13.854, dimana setiap TPS membutuhkan empat bilik suara,” ungkapnya.
Namun demikian, petugas KPU Kabupaten/Kota akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan ada tidaknya bilik suara yang mengalami kerusakan. Apabila ditemukan ada yang rusak, akan disortir dan dilaporkan ke KPU Pusat.
Wakil Ketua Divisi Keuangan Umum dan Logistik ini juga menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, ketersedian gudang di kabupaten/kota sudah siap. Dia mengharapkan segera menerima logistik yang dikirimkan dan juga melakukan koordinasi dengan Polres dan Bawaslu, terkait dengan penjagaan dan pengaman gudang logistik ini.
Arif mengingatkan, bahwa bahan bilik suara masih menggunakan karton kedap air (duplex) yang bersifat kaku, padat dan tebal. jjr
