TANJUNG – Usai melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Dambung Raya, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani bersama Wakil Bupati (Wabup) H Mawardi, melanjutkan ke Dusun Meho, Desa Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara.
Pada kunjungan kerja ke Desa Meho, Bupati Anang melakukan penekanan MCB KWH meter yang ada di TK Nusa Indah, Dea Meho, Kecamatan Bintang Ara, untuk menandai dimulainya penyalaan listrik desa.
Turut mendampingi Wabup Mawardi dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng, Muhammad Joharifin. Anang menyampaikan, bahwa ini sebagai bentuk perjuangan dan perhatian Pemerintah Kabupaten kepada desa-desa terpencil khususnya Desa Meho untuk mendapatkan layanan listrik.
Sama halnya dengan layanan listrik, sebagai bentuk penghargaan kepada masarakat Meho yang sabar, ikhlas dan tulus.”Maka Pemerintah Kabupaten Tabalong di perubahan tahun 2024 ini juga akan melakukan pengaspalan jalan sepanjang desa Meho,” sampainya.
Anang juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tabalong menargetkan akhir Nopember 2023, listrik desa di Kabupaten Tabalong bisa terealisasi sampai 10 persen.
“Terealisasinya layanan listrik di Desa Panaan ini berkat dukungan masyarakat saat tahap pembangunan jaringan,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada pihak PLN, agar bisa menyelasaikan pengerjaan pengadaan listrik ke desa terpencil pada akhir November.
“Dan bisa dinyalakan pada awal Desember atau bertepatan pada hari Jadi Kabupaten Tabalong yang ke-58,” tukasnya.
Diketahui, program layanan listrik di Dusun Meho, Desa Panaan, merupakan bagian dari pembangunan listrik desa yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) pada tahun 2023, dengan anggaran mencapai Rp. 34,9 Miliar.
Melalui program ini, jaringan listrik yang dibangun PT. PLN (Persero) sepanjang 85,5 Kilometer di Kecamatan Bintang Ara ini mampu melayani 1.101 rumah Mencakup Desa Panaan, egar Manah, dan Dambung Raya, Kecamatan Bintang Ara, Desa Salikung dan Sungai Kumap, Kecamatan Muara Uya; serta Desa Solan, Kecamatan Jaro.don/rds
