
RANTAU,- PJ bupati Tapin M Syarifuddin bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin DR H Sufiansyah MAP saat memimpin rapat koordinasi bersama para asisten, staf ahli dan seluruh pimpinan SOPD dilingkungan Pemkab Tapin, bertempat di Aula Tamasa, Senin (25/09).
Beberapa agenda yang ikut dibahas dalam rapat koordinasi, diantaranya membicarakan titik – titik blank spot di beberapa wilayah di kabupaten Tapin dalam rangka kelancaran internet yang dibahas bersama Dinas Kominfo Tapin serta rapat koordinasi juga membicarakan terkait penanganan Karhutla, stunting dan kemiskinan.
Seperti yang disampaikan Sekda Tapin dibeberapa daerah yang internetnya masih kurang baik atau blank spot, tentu menyulitkan anak – anak dalam belajar.
Karena itu, kita meminta kepada Dinas Kominfo untuk segera mendata dan menginventarisasi hasil permasalahan yang mana data – data itu nanti akan kita olah menjadi kebijakan pemerintah kabupaten Tapin, kata Sekda Tapin dalam arahannya.
Terkait jalan dan infrastruktur yang ikut di bahas, Sekda Tapin meminta kepada Dinas PUPR untuk membuat data tentang kondisi jalan yang akan menjadi bahan bagi Bappenas, dan pemerintah pusat untuk mengevaluasi, sehingga bisa memberikan bantuan kepada kita untuk perbaikan sarana dan prasarana jalan.
Dalam penanganan Karhutla, seperti yang disampaikan Sekda Tapin, tahun ini kita telah melaksanakan beberapa kali sosialisasi tentang Karhutla, dan dampak kemarau panjang serta elnino, dimana program terkait antisipasi Karhutla kita juga telah memberikan bantuan mesin pemadan portabel sebanyak 75 buah untuk penanganan Karhutla di Kabupaten Tapin.
Namun 75 buah mesin portabel yang diberikan mungkin terlalu minim untuk kabupaten Tapin, “mudah – mudahan bantuan bisa di tambah. Karena bantuan yang diberikan adalah mesin portabel tentu harus ada sumber air, sehingga tahun depan diharapkan kita juga bisa memberikan bantuan sumur baik sumur gali ataupun sumur Pompa yang bersifat multi fungsi,” paparnya.her/mb03