Mata Banua Online
Sabtu, November 1, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Manfaat bermain “Bricks” Pada Tumbuh Kembang Anak

by matabanua
26 September 2023
in Mozaik
0
D:\2023\September 2023\27 September 2023\11\sederet.jpg
(foto:mn/web)

 

Psikolog anak dan keluarga Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) Irma Gustiana Andriani S.Psi, M.Psi.,Psi membagikan sederet manfaat dari permainan susun balok atau objek “bricks” pada tumbuh kembang anak.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\11\Halaman 1- 11 Jumat\awas.jpg

Awas, Stres Kronis Bisa Picu GERD, Peradangan, hingga Autoimun

30 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\11\Halaman 1- 11 Jumat\ini dia.jpg

Ini Dia Orang-orang yang Sebaiknya Rutin Minum Air Kelapa

30 Oktober 2025

“Permainan ‘bricks’ sangat dianjurkan karena manfaatnya banyak sekali bagi tumbuh kembang anak, mulai meningkatkan kemampuan motorik hingga pemecahan masalah,” kata Irma pada lokakarya LEGO Play On: Parenting & Playdate Workshop di Tokopedia Tower, Jakarta, Sabtu.

Meski sederhana, permainan yang telah ada sejak puluhan tahun itu, nyatanya masih digemari oleh anak-anak di era saat ini.

Permainan menyusun balok seperti puzzle atau hingga membangun bentuk-bentuk yang diinginkan ternyata memiliki segudang manfaat, seperti pengembangan seni, fantasi, gaming, olahraga, bahkan pengembangan bermusik.

Irma mengatakan, bermain “bricks” dapat membangun koordinasi motorik halus, pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi dan bahasa, berhitung, sosial, juga kemampuan spasial anak.

Selain itu, permainan itu juga dapat melatih anak meningkatkan konsentrasi dan kesabarannya, meningkatkan kepercayaan diri, serta memungkinkan anak untuk belajar dari kesalahannya.

“Permainan ini menuntut anak untuk berkonsentrasi ketika menyusun dan membangun sebuah bentuk, namun juga merangsang kreativitasnya dengan memberi mereka kebebasan untuk merancang serta membangun objek dan struktur,” jelas Irma.

Permainan “bricks” saat ini yang sangat bervariasi juga dapat menjadi media bagi anak untuk menciptakan sebuah karya seni abstrak atau figuratif, menggambarkan ide dan perasaannya.

Irma menambahkan, merakit objek dari permainan ini melibatkan penggunaan motorik halus dari anak-anak, kemampuan yang juga diperlukan saat memainkan alat musik seperti piano dan biola. Sehingga, meningkatkan kemampuan anak untuk bermain musik pula.

Tidak hanya itu, permainan “bricks” dengan bentuk-bentuk kendaraan dapat pula membantu pengembangan anak di bidang olahraga, bahkan memberi mereka pemahaman tentang bagaimana sebuah transportasi bekerja.

“Bermain ‘bricks’ dengan set kendaraan dapat membantu anak memahami konsep teknologi, mekanika sederhana, dan bagaimana berbagai komponen bekerja bersama, juga membantu mereka memahami berbagai jenis transportasi dan bagaimana kendaraan digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.ant

 

 

Tags: BrickIrma Gustiana AndrianiPsikolog anak dan keluarga Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia (LPT UI)
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper