BANJARMASIN – Komunitas pecinta tanaman hias anggrek yang tergabung dalam DPC Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Banjarmasin, mempersembahkan sebuah kado spesial yakni spesies anggrek baru bernama Dendrobium Ibnusilah, pada momentum Hari Jadi (Harjad) ke-497 tahun Kota Banjarmasin.
Spesies Anggrek Dendrobium Ibnusilah adalah hasil persilangan dari anggrek Dendrobium berwarna kuning dan merah dengan anggrek dendrobium berwarna putih agak kemerahan. Penyilangan dimulai pada Juli 2018 dan panen pada Oktober 2018.
Anggrek diperkenalkan kepada Walikota Ibnu Sina dan istrinya Siti Wasilah di sela-sela grandfinal pemilihan Duta Anggrek, di Amfiteater Kampung Ketupat, Jumat malam (22/9) lalu.
Anggrek Dendrobium Ibnusilah tersebut juga sudah diregistrasi melalui Royal Horticultural Society (RHS).
Ibnu pun mengapresiasi keberhasilan kawin silang tersebut, hingga menghasilkan anggrek jenis spesies baru.
“Ini hasil kerja keras sejak 2018 penyilangan. Hampir 5 tahun usianya,” ucap Ibnu, usai menerima Certificate of International Registration Anggrek Ibnusilah.
Ibnu menginginkan, keberhasilan ini bisa menjadi pemicu bagi komunitas anggrek Banjarmasin.
“Saya turut bangga. Bentuk tanda cinta kepada Banjarmasin disematkan nama kami berdua,” ungkapnya.
Ibnu pun lantas berpesan, agar Dendrobium Ibnusilah bisa dijaga dan dirawat, agar tumbuh berkembang yang akhirnya dapat memperkaya keanekaragaman jenis anggrek.
Sementara, Gusti Alam Puan Syabina terpilih sebagai juara pertama, dalam pemilihan Duta Anggrek yang menjadi rangkaian Hari Jadi (Harjad) Ke-497 Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, Muhammad Nur Riady sebagai juara kedua, dan jetiga diraih Jackleen Dominique Santa.
Ibnu menyampaikan agar mereka yang terpilih sebagai Duta Anggrek 2023 ini dapat mewakili personal secara pengetahuan.
“Menjadi seorang duta anggrek harus bisa menguasai tentang anggrek-anggrek yang ada,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ibnu juga menghendaki duta anggrek mempunyai pesona dan kekuatan penuh. “Jadi dua aspek itu yang harus mewakili dari duta anggrek itu, dan merekalah yang menyosialisasikan keanekaragaman hayati tanaman anggrek,” harapnya. via