Mata Banua Online
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Fraksi PKS DPRD soroti IKLH di Kalsel

by matabanua
25 September 2023
in Banjarmasin, Indonesiana
0

BANJARMASIN – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyoroti Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kalsel, Firman Yusi mengemukakan itu di Banjarmasin, Sabtu menyoroti IKLH sesudah membaca keterangan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) RI tentang IKLH provinsinya.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\5\hal 5\hal 5\2.jpg

Walikota Lisa: Pemko Tak Miliki Dana Mengendap Rp 5,165 Triliun

27 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\5\hal 5\hal 5\Pemaparan lomba sekolah sehat.jpg

Disdik Gelar Lomba Sekolah Sehat

27 Oktober 2025

Ia mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian KLH Tahun 2022 IKLH Kalsel pada angka 71,97 atau meningkatkan bila dibandingkan dengan 2021 hanya 71,03.

“Alhamdulillah angka IKLH secara keselurahan mengalami peningkatan, namun menurut perhitungan pada per komponen, salah satunya Indeks Kualitas Air (IKA) mengalami penurunan dari 54,74 menjadi 54,63,” ungkapnya.

Menurut dia, persoalan menurun IKA harus menjadi perhatian dan perlu pencermatan bersama agar bisa meningkat dengan bersama-sama pula menjaga dan melestarikan sungai, laut dan sumber air lainnya di Kalsel.

Dalam upaya menjaga dan pelestarian sumber daya air tersebut, Fraksi PKS menyarankan, pemerintah daerah agar segera melakukan reboisasi dan rehabilitasi tutupan hutan serta lahan yang rusak.

Selain itu, perbaikan dan pemulihan fungsi sungai dan drainase dari hulu sampai hilir, gerakan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis dan menggalakkan revolusi hijau.

“Usaha atau gerakan itu semua salah satu upaya menghindari Banua dari darurat ruang dan bencana ekologis yang merupakan bagian dari degradasi lingkungan,” ujar alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru tersebut.

Sebagai contoh bencana banjir yang melanda Kalsel hampir setiap tahun, terparah Januari 2021 banjir melanda hampir seluruh wilayah kabupaten/kota dan masih menyisakan bekas bencana yang belum tertangani antara lain di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

“Kita hanya mengingatkan saja agar betul-betul menjadi perhatian yang lebih serius, karena persoalan tersebut sudah kami sampaikan dalam pemandangan umum Fraksi PKS terhadap RAPBD Kalsel 2024,” demikian Firman Yusi. an/ani

 

 

Tags: DASFirman YusiIKLHPKSSekretaris Fraksi PKS DPRD Kalsel
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper