
BANJARMASIN – Antusiasme masyarakat menghadiri Gema Maulid 14 Malam 1445 Hijriah yang memasuki malam ke-7 datang memadati Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (22/09) malam.
Hadir bersama warga jamaah warga Banjarmasin Timur, tampak ikut juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kominfo, Sekwan DPRD Kalsel, Kepala Dinas Dukcapil serta pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel.
Penceramah yang akan mengisi pada malam ke-7 adalah KH Muhammad Noval Rosyad (Guru Noval) yang merupakan Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Ratusan warga Banjarmasin Timur beserta para jamaah lainnya tampak khusyuk mengikuti peringatan Maulid dari awal hingga berakhir.
Acara dibuka pembacaan Maulid Habsy dari Grup Asy-sya’raniyah Amuntai Hulu Sungai Utara (HSU), dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadzah, Yasnei Prihati Ilyas.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan mengatakan, pelaksanaan Gema Maulid ini untuk menyambut datangnya bulan yang begitu agung, bulan yang begitu istimewa bagi seluruh umat manusia, yakni bulan dimana Nabi Muhammad SAW lahir kedunia.
“Dengan lahirnya baginda Nabi Besar Muhammad SAW, kita himung, seluruh alam semesta juga himung, karena beliau adalah suri tauladan yang harus kita contoh,” ujarnya.
Paman Birin juga berharap, dengan barokahnya datangnya bulan maulid tersebut, dengan perayaan maulid yang dilaksanakan hampir di setiap tempat yang ada, Provinsi Kalsel dijauhkan dari segala musibah.
“Kita yakin, berkah beliau, berkah maulid insya Allah kita semua sehat, selamat dan sejahtera,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Guru Noval dalam tausiahnya sebagaimana ia nukil dari sebuah kitab mengatakan, barangsiapa yang datang ke suatu tempat yang didalamnya dibacakan puji-pujian kepada Nabi Muhammad, maka ia sebenarnya sedang berjalan ke sebuah tempat kebun-kebun surga.
“Malam ini kita semua hadir di Mahligai Pancasila, tapi pada hakikatnya kita sebenarnya ada di kebun-kebun surga Allah. Kenapa? Karena masyarakat yang datang ke Mahligai ini adalah masyarakat yang begitu cinta kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” ujar Guru Noval. md/adpim/ani