
BANJARBARU – Menjelang Pemilu 2024, Polda Kalimantan Selatan terus melakukan upaya sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme di Kalimantan Selatan.
Kali ini kaum generasi milenial dari berbagai kalangan yang diedukasi untuk mengenali paham-paham radikalisme yang akhirnya menjurus pada terorisme dan kekerasan massal.
Demikian yang disampaikan, Direktur Intelejen Keamanan (Intelkam) Polda Kalsel diwakili Kasubdit Kamneg, AKBP Paryoto dan mengajak para pemuda untuk berperan aktif mendukung polri dalam rangka mencegah dan menangkal paham radikalisme dan terorisme.
“Pemuda juga harus berperan pada Pemilu 2024 mendatang, guna memberikan hak pilihnya hingga menjaga ketertiban masyarakat,” ungkapnya, belum lama tadi.
Sementara itu, Kepala Desa Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), yang juga hadir dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi langkah Polda Kalsel dalam rangka mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
“Pemuda diharapkan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, dalam menjaga, merawat dan memahami empat pilar wawasan kebangsaan NKRI, Pancasila, bhineka tunggal Ika dan UUD 1945,” tuturnya.
Abdul, salah seorang pemuda mengaku siap mendukung Polri dalam mencegah penyebaran sikap intolerans, radikalisme dan terorisme.
“Sebagai generasi muda tentunya sosialisasi ini dapat memberikan informasi dan pencerahan tentang bagaimana itu paham radikalisme, ekstrimisme yang bertentangan dengan ideologi negara,” jelasnya.
Selain aktif melakukan sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme, Polda Kalsel juga merangkul kalangan anak muda untuk membuka usaha cafe Kota Banjarbaru sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan. via/ani